Kang Marhaen juga menjelaskan untuk vaksinasi seterusnya yakni pada hari ini dan yang akan mendapatkan vaksin sinovak adalah para tenaga kesehatan (nakes ) yang ada di Kabupaten Nganjuk dengan target awal sebanyak 484 orang. Sedangkan jumlah sasaran tenaga Kesehatan sebagaimana data SI SDMK di Kabupaten Nganjuk berjumlah 3.767 orang.
“Ini akan berjalan sampai akhir bulan januari. Sebagaimana Instruksi Gubernur Jawa Timur, yaitu 31 Januari 2021 pemberian vaksin untuk Nakes di Provinsi Jatim sudah harus tuntas demikian juga Kabupaten Nganjuk,” ujar Kang Marhaen.
Untuk pembagian tahapan kelompok prioritas penerima vaksin di Kabupaten Nganjuk dibagi empat tahap. Untuk tahap pertama dimulai bulan Januari–April 2021.
Sasaran para tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas kesehatan
Diteruskan tahap kedua vaksinasi dengan sasaran pertugas pelayanan publik terdiri dari TNI/Polri, aparat hukum, petugas di stasiun, terminal, perbankan, PLN dan PDAM.
Sementara untuk tahap III (April 2021–Maret 2022) diprioritaskan untuk masyarakat rentan dari aspek geospasial sosial dan ekonomi.Dan untuk tahap terakhir atau tahap keempat tenaga vaksinator akan memvaksin masyarakat pelaku perekonomian dengan pendekatan klaster.
Tahap awal vaksinasi tersebut selain Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat juga dihadiri Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Kapolres Nganjuk AKBP. Harviadhi Agung Prathama, Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk Firmansyah Subhan, Dandim 0810 Nganjuk Letkol (Inf.) Gregorius Luky Ariesta, Ketua Pengadilan Negeri Nganjuk, Chitta Cahyaningtyas, Wakil Ketua DPRD Nganjuk, Raditya Harya Yuangga, Sekda Kab. Mokhamat. Yasin, Ketua MUI Nganjuk KH. Ali Musthofa Said, Kepala Kantor Kemenag Nganjuk Taufiqurrahman, 6 pejabat di Dinas Kesehatan dan 14 dokter serta Nakes di lingkup RSUD Nganjuk. (adi).