Pemerintah Kabupaten Nganjuk berkomitmen dalam mengatasi masalah stunting dengan meluncurkan program bantuan pangan tahap kedua. Program ini bertujuan untuk membantu keluarga yang berisiko mengalami stunting (KRS) dengan harapan dapat meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Dalam upaya menekan angka stunting, lebih dari 14.000 individu di 20 kecamatan menerima bantuan pangan berupa 1 kilogram daging ayam dan 10 butir telur. Data yang digunakan sesuai dengan sumber dari Badang Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, dan penyaluran dilakukan dengan kerjasama PT Pos Indonesia.
Semoga bantuan ini dapat mengurangi risiko stunting dan memberikan manfaat besar bagi anak-anak yang menghadapi masalah stunting.
Bantuan Pangan Tahap Kedua: Solusi Terbaru Pemkab Nganjuk Lawan Stunting
Pemerintah Kabupaten Nganjuk mengimplementasikan upaya membantu keluarga yang rawan mengalami stunting (KRS) dengan program bantuan pangan tahap kedua.
Tindakan ini merupakan bagian dari inisiatif untuk mencegah serta mengurangi angka kasus stunting yang ada di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Menurut analisis Ketahanan Pangan yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Nganjuk, Tutik Suharlina mengungkapkan bahwa bantuan pangan yang diberikan kepada KRS mencakup 1 kilogram daging ayam dan 10 butir telur.
Penyaluran bantuan ini dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia di seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk.
“Program tahap kedua ini kami salurkan kepada 14.532 individu yang tersebar di 20 kecamatan. Distribusinya dilakukan melalui kantor pos di masing-masing kecamatan,” tutur Tutik Suharlina dalam sebuah acara diskusi di Radio Suara Anjuk Ladang yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk pada hari Selasa, 17 Oktober 2023.
Tutik Suharlina menjelaskan bahwa data penerima bantuan pangan untuk KRS ini sesuai dengan data yang diperoleh dari Badang Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, dan tidak mengalami perubahan sedikitpun ketika diakses oleh DKPP Nganjuk.
Pemkab Nganjuk Salurkan Bantuan Pangan untuk Menekan Angka Stunting
Tujuan dari penyaluran bantuan pangan ini, menurut Tutik Suharlina, adalah untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan dari warga yang rentan terhadap stunting. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan angka stunting di Kabupaten Nganjuk dapat terus ditekan, dan diharapkan juga bahwa jumlah keluarga yang rawan mengalami stunting dapat berkurang.
“Semoga bantuan ini memberikan manfaat bagi masyarakat, sekaligus mengurangi risiko stunting dan meningkatkan asupan gizi pada anak-anak yang menghadapi masalah stunting,” kata Tutik Suharlina.
Ia juga berharap bahwa penyaluran bantuan pangan kepada KRS akan berjalan dengan lancar di setiap kecamatan tanpa ada hambatan yang berarti. Penerima bantuan diimbau untuk tetap tertib dalam menerima bantuan sehingga tidak akan timbul masalah yang tidak diinginkan.
“Jika penyaluran bantuan pangan bagi KRS ini berjalan lancar, maka harapan untuk mencapai target waktu yang telah ditetapkan dapat terwujud,” tambah Tutik Suharlina.
Upaya Pemkab Nganjuk dalam Menangani Stunting: Bantuan Pangan untuk Keluarga Rawan Stunting
Dalam rangka mengatasi permasalahan stunting, upaya pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui program bantuan pangan tahap kedua telah diterapkan dengan sukses. Tutik Suharlina dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Nganjuk menjelaskan bahwa lebih dari 14.000 individu yang rawan stunting telah menerima bantuan berupa daging ayam dan telur.
Data yang digunakan dalam program ini dipastikan sesuai dengan sumber yang terpercaya, yaitu Badang Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat. Tujuan dari penyaluran bantuan pangan ini adalah meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga yang berisiko mengalami stunting, serta menurunkan angka stunting di Kabupaten Nganjuk.
Semua harapan tertuju pada berkurangnya jumlah keluarga rawan stunting melalui upaya yang telah dilakukan ini. Diharapkan pula bahwa penyaluran bantuan ini akan berjalan lancar dan sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat Kabupaten Nganjuk.