Example floating
Example floating
BeritaKabar DesaTulungagung

Raih Penghargaan Desa Mandiri 2023-2024 Dari Kementrian Desa dan PPDT, Begini Kiat Sukses Kades Jarakan Tulungagung Suad Bagiyo

×

Raih Penghargaan Desa Mandiri 2023-2024 Dari Kementrian Desa dan PPDT, Begini Kiat Sukses Kades Jarakan Tulungagung Suad Bagiyo

Sebarkan artikel ini

Tulungagung,MEMO
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, (PDDT), menganugerahi Desa Mandiri 2023-2024 kepada Suad Bagiyo, SH, Kepala Desa Jarakan Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang ditandatangani langsung Menteri Abdul Hakim Iskandar, 28 Agustus 2024.

Meski sempat mengelak, keberhasilan merubah wajah Desa Jarakan sehingga menjadi desa terdepan ini justru karena tangan dingin Kades yang pernah berprofesi jurnalis Ini.

“Menjadi kades itu mengabdi langsung di masyarakat. Dan belajarnya dari saat saya menjadi wartawan dengan sering turun ke lapangan serta akhirnya tahu seabrek permasalahannya, “ujar Suad Bagiyo melalui telepon Hanphone nya, Senin, (10/9/2024).


Di tengah – tengah banyaknya desa yang masih ribut mengurusi administrasi utamanya keuangan desa, Suad justru berani mengambil langkah dengan membuat terobosan guna kemajuan Desa Jarakan sampai memberdayakan perekonomian warga.

“Administrasi keuangan desa kita terapkan tertib administrasi dan taat aturan yang berlaku, “tuturnya.

Maka, masih dilanjutkan Suad, pihaknya bisa berfikir langkah konkret agar bisa membuat pemerataan pembangunan di setiap pelosok desa sehingga tidak ada ketimpangan pembangunan yang bisa menghambat program.

“Begini ya, setiap dusun bahkan RW/RT tentu mempunyai potensi usaha, entah pribadi maupun kelas menengah. Itu tentu menyerap tenaga dari lingkungan sekitar,”terangnya.


Oleh sebab itu, dirinya mendorong pelaku usaha agar pro aktif ikut memberdayakan utamanya perekonomian warga desanya.

“Diuntungkan berada di jalur jalan nasional semua sektor kita gerakkan mulai kuliner, perbengkelan, perdagangan umum dan jasa serta masyarakat yang berposisi tidak di poros sebagai penyedia bahan sembari tetap mengolah ladang juga sawahnya,”imbuhnya.

Terkesan menjauh dari sifat “Jumawa ” , Suad Bagiyo menyebut peran tiga pilar menjadi komponen utama dalam pencapaian Anugerah Desa Mandiri 2023-2024.

Tiga pilar desa yang terdiri dari Kepala desa, Babinsa, dan Babinkamtibmas memiliki peran penting dalam mendampingi dan membimbing masyarakat tanpa kenal lelah. Mereka terus belajar dan mengikuti perkembangan zaman untuk meningkatkan efektivitas kerja mereka.

“Perannya sebagai penguatan kelompok penyelenggara pemerintahan, unsur pembina, dan masyarakat.,”tandasnya.

Karena tolok ukurnya adalah pengabdian, kekompakan tiga pilar memudahkan pihaknya untuk mengajak masyarakat bergerak secara dinamis menuju kemajuan dan perubahan.

Dari informasi yang dihimpun, sebagian kegiatan yang dilakukan oleh Desa Jarakan antara lain memberikan penghargaan kepada anak berprestasi, menyediakan bantuan untuk ibu menyusui.

“Bantuan sosial seperti kasur, pembangunan MCK, dan bantuan untuk warga yang meninggal dunia atau sakit,”tukasnya.

Sektor yang menunjang raihan penghargaan Desa Mandiri 2023-2024 itu ternyata
desa juga melaksanakan program sosial mingguan seperti Jumat Berkah untuk lansia dan memberikan makanan tambahan untuk anak-anak kurang gizi dan stunting.

“Selain pembagian BLT , kita juga dirikan lembaga pemanfaatan Bank Sampah untuk meningkatkan ekonomi keluarga,”ungkapnya.

Desa Jarakan juga mengedukasi masyarakat tentang isu-isu seperti berita hoax, judi online, tawuran, hingga pemantauan irigasi persawahan.

Pengawasan secara berkala terhadap swakelola desa, mulai dari RKPPes, APBDes, hingga pelaksanaan swakelola, dilakukan secara bersama-sama.

Suad Bagiyo berpesan tentang pentingnya jiwa dan semangat patriotik dalam pengabdian. Karena tanpa hal tersebut, maka beban yang dipikul akan terasa sulit nan berat yang harus dipikul oleh komponen pemerintahan yang ada.

“Mengabdi bukan untuk mencari rezeki. Rezeki sudah ditentukan Tuhan. Berbuat baik adalah kunci pengabdian yang tidak perlu diperdebatkan,” pungkas Suad Bagiyo. (Hamzah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *