Lancar Jaya! Lalu lintas di Simpang Tiga Mengkreng, Kediri, kembali normal dan lancar pada pagi hari ini, Selasa (16/4/2024), setelah masa libur Lebaran berakhir. Daerah ini, yang menjadi titik penting penghubung antara Kediri, Nganjuk, Jombang, dan Surabaya, terpantau tanpa adanya penumpukan kendaraan.
Efektivitas Pengaturan Lalu Lintas Pasca-Cuti Lebaran di Kawasan Kediri
Lalu lintas di wilayah Simpang Tiga Mengkreng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, pada pagi Selasa (16/4/2024) setelah masa cuti lebaran berakhir, terlihat lancar.
Daerah persimpangan ini menghubungkan Kediri, Nganjuk, Jombang, menuju Surabaya dan sekitarnya sering mengalami kemacetan saat libur panjang.
Satlantas Polres Kediri pernah melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus di Simpang Papar untuk mencegah kemacetan di Simpang Mengkreng.
Namun, pada hari pertama setelah cuti lebaran, lalu lintas di Simpang Tiga Mengkreng terpantau lancar. Bahkan, beberapa titik terlihat sepi kendaraan.
Aiptu Subur dari Pospam Mengkreng Kediri menyatakan bahwa arus lalu lintas dari Surabaya menuju Kediri terlihat ramai lancar. Namun, arah sebaliknya, dari Kediri ke Surabaya, terlihat lebih tenang. Tidak ada penumpukan kendaraan dan lalu lintas berjalan dengan lancar.
Ia juga menjelaskan bahwa arus lalu lintas dari Surabaya ke Nganjuk dan sebaliknya terlihat lancar. Namun, lalu lintas dari Kediri ke Nganjuk yang melewati Simpang Mengkreng terlihat sepi.
Meskipun begitu, pihaknya tetap mengatur lalu lintas untuk menghindari kemungkinan penumpukan kendaraan.
Kendaraan yang melintas di Simpang Tiga Mengkreng pada pagi hari ini didominasi oleh kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat.
Lalu Lintas Lancar di Simpang Tiga Mengkreng Pasca-Cuti Lebaran
Kemampuan untuk mempertahankan lalu lintas yang lancar di titik krusial ini tidak hanya memperbaiki mobilitas tetapi juga menunjukkan pentingnya koordinasi dan pengawasan lalu lintas yang efektif. Walaupun volume kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi, tidak terjadi penumpukan yang signifikan, sehingga mengurangi potensi gangguan yang lebih besar pada arus lalu lintas di masa yang akan datang.
