Dalam sebuah pertemuan di Forum Dialog Kebangsaan dengan Pemuda Katolik di Desa Sambirejo, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengajak generasi muda Katolik untuk berperan aktif dalam mengembangkan pertanian organik guna meningkatkan sektor pertanian di Kabupaten Kediri.
Menurut Bupati, pertanian organik tidak hanya memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi tetapi juga kualitasnya jauh lebih baik dibandingkan pertanian non organik.
“Dengan semangat memajukan pertanian organik, mari kita gerakkan bersama-sama,” ungkap Bupati yang akrab disapa Mas Dhito pada pertemuan Jumat malam lalu.
Tidak mengherankan, minat generasi muda Katolik terhadap sektor pertanian juga cukup besar. Mas Dhito mengajak para pemuda yang hadir dalam acara tersebut untuk turut serta dalam kegiatan pertanian serta mengajak yang lain untuk bergabung.
Kehadiran mereka di sektor pertanian sangat penting mengingat sektor ini menjadi andalan Kabupaten Kediri, dan regenerasi petani sangatlah krusial.
“Sebagian besar petani berusia di atas 45 tahun, hanya sekitar 19 persen yang berusia di bawah itu,” tambah Bupati yang senang berkendara vespa.
Peran Vital Pemuda Katolik dalam Pengembangan Sektor Pertanian Kediri
Pada kesempatan itu, Mas Dhito juga menyampaikan bahwa keluhan terbesar yang diterimanya adalah terkait dengan kekurangan lapangan kerja. Melihat besarnya potensi di sektor pertanian, menurutnya ini menjadi solusi untuk menekan tingkat pengangguran.
Terlebih lagi, dengan adanya bandara, sektor pertanian diharapkan menjadi salah satu sektor yang diminati oleh para pengunjung. Beberapa komoditas unggulan pertanian di Kabupaten Kediri antara lain Nanas, Mangga Podang, dan Rosella.
Mas Dhito juga bertekad untuk terus melakukan pengembangan produk dari komoditas pertanian ini. Hal ini bertujuan agar komoditas tersebut tidak hanya dijual dalam bentuk mentah tetapi juga sebagai produk siap jual. “Kami di Pemerintah Kabupaten Kediri fokus pada pengembangan produk-produk unggulan agar menjadi ciri khas dari Kabupaten Kediri,” tegasnya.
Terakhir, Bupati menekankan komitmen untuk mengembangkan produk dari hasil pertanian guna meningkatkan nilai tambah. Hal ini diharapkan dapat menciptakan produk-produk unggulan yang menjadi ciri khas dari Kabupaten Kediri.