Masih kata Dandim dengan program TMMD ini adalah mendukung program pemerintah sesuai dengan nawacita no 3 membangun Indonesia dari pinggiran untuk memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI, sehingga masyarakat di pinggiran diperbatasan di pulau terluar bisa meningkatkan ekonomi dengan pelaksaan pembangunan yang dilakukan oleh TNI.
” TMMD ini tidak akan berhasil tanpa kerjasama yang baik antara TNI dengan masyarakat serta stakeholder yang berada diwilayah,” tegasnya.
Pelaksanaan TMMD lebih lanjut dikatakan Dandim merupakan program bersama yang dilaksanakan oleh TNI, pemerintah daerah dan masyarakat. ” Rencananya dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 04 April s.d 03 Mei 2018,” imbuhnya.
Perlu diketahui bahwa sasaran TMMD peningkatan jalan penghubung dari tanah menjadi jalan aspal lapen dari Desa Lengkong Lor Kecamatan Ngluyu menuju Desa Losari Kecamatan Gondang sepanjang 5225 meter, lebar 3 meter.Selain pembangunan jalan diprogram TMMD ini juga merehab 1 unit gedung TK, 1 unit mushola dan 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Jumlah personil TMMD yang diterjunkan ke lokasi terdiri dari 1 pleton Armed 12 kostrad, 1 pleton Paskhas 463 Nganjuk bersama komponen masyarakat setempat.
Alat berat yang digunakan 2 bego, 2 wales, 1 bulldoser dan 14 dumptruck. Sasaran TMMD merupakan kawasan hutan jati di RTH Losari, BKPH Ngujung Barat,KPH Jombang .Alur AX dan DK petak 1,73,2,74,75,10,11. (adi)