Nganjuk, MEMO
Gema pembangunan di Desa Tirtobinangun Kecamatan Patianrowo,Nganjuk sampai saat ini terus bergaung. Sejumlah fasilitas umum (fasum) satu persatu sudah terselesaikan dan sudah bisa dinikmati masyarakat.
Kegiatan pembangunan fisik yang tidak menyerap anggaran pemerintah alias murni bersumber dari swadaya masyarakat tersebut diantaranya pembangunan gedung pendidikan madarasah , tempat ibadah (masjid), kantor balai dusun serta sarana pengairan berupa pembangunan jembatan dan bendungan (Dam sungai,red), pemasangan pompa air berkapasitas besar serta penataan saluran tersier untuk mencukupi kebutuhan air petani.
Tak heran ratusan hektar lahan pertanian yang ada di Desa Tirtobinangun kini setiap musim tanam menjadi hamparan tanaman padi. Potret membanggakan itu tentunya sejak terbangunnya pompa air dan bendungan sungai. ” Sebelumnya petani selalu kesulitan air dan hanya menggandalkan tenaga desel dan curah hujan. Setelah kita menata sarana pengairan menjadi berkah petani,” terang H.Sukamto sesepuh masyarakat Desa Tirtobinangun.