Example floating
Example floating
Nganjuk

Tidak Terima KIS, Anak Penderita Lumpuh Layu Menunggu Perhatian Daerah

×

Tidak Terima KIS, Anak Penderita Lumpuh Layu Menunggu Perhatian Daerah

Sebarkan artikel ini

Sambil menunggu turunnya Kartu Indonesia Sehat (KIS), untuk sementara anaknya dibawa ke pengobatan alternatif. ” Cukup dipijat dan minum jamu itu saja mas. Itupun belum bisa rutin,” akunya juga.

Saat ditanya sejak kapan Shinta Amelia mengalami sakit lumpuh layu . ” Shinta sakit seperti ini ketika masih berumur sembilan bulan. Gejalanya sejak bayi sering mengalami kejang kejang dan demam tinggi. Baru menginjak usia remaja ini dari hasil pemeriksaan dokter ada kelainan pada tulang punggung,” ujarnya.

Perlu diinformasikan juga bahwa kondisi fisik Shinta Amelia saat ini tergolong masih lemah. Tubuhnya terlihat kurus diperkirakan berat badannya kurang dari 20 kilogram. Setiap harinya hanya berbaring dan duduk dikursi roda. Tidak hanya itu saja, Shinta juga masih sulit ngomong.

Sementara itu dari keterangan Kepala Desa Lestari ,Krisnarko, saat ditanya kenapa ibu Koti’in belum juga mendapatkan kartu indonesia sehat. Menurut pengakuannya itu kewenanganya dinas terkait. ” Kewenangan desa hanya sebatas mengusulkan data saja. Untuk urusan teknis itu sudah kewenangan dinas terkait,” kata kades.

Masih kata kades, kewenangan pemerintahan desa hanya bisa mengeluarkan surat keterangan miskin saja. ” Kewenangan itu sudah sesuai dengan tupoksi kepala desa.Dengan persoalan Shinta Amelia tetap saya perjuangkan dan saya berharap pemerintah daerah lebih arif menyikapi persoalan sosial masyarakat. Warga saya ini memang kurang mampu. Ini semestinya dapat priorias,” harapnya. ( adi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *