Terpisah, Pihak PU Kab Madiun Budi, selaku koordinator, mengatakan, pihaknya pernah menegur terkait hal tersebut, namun tidak ada respon bahkan terkesan tidak di gubris.
Lain halnya dengan Kabid jalan dan jembatan, Heru Sulaksono, saat dikonfirmasi mengatakan, kita tidak tahu dengan adanya hal tersebut, akan tetapi ini merupakan laporan, dan pihaknya akan menidaklanjuti dengan menegur rekanan.
Subandi, Ketua LSM PRIMA INDONESIA Madiun, mengecam dengan pengerjaan proyek tersebut yang menggunakan sumber dana APBD, yang seolah olah hanya untuk menghambur hamburkan uang rakyat dengan pengerjaan proyek pelebaran secara asal asalan.
“Kalau tidak ada teguran dari pihak PU Kab. Madiun, dengan pengerjaan proyek pelebaran tersebut, akan kami laporkan ke DPRD Komisi D yang membidangi Pembangunan, “tegas Subandi.(yuli)