” Realisasi penerimaan bea siswa PIP sebanyak tujuh belas ribu seluruhnya murni menggunakan jalur aspirasi. Diluar itu bisa melalui jalur PKH atau melalui jalur dinas dikpora setempat,” paparnya.
Dijelaskan oleh Moh.Suryo Alam juga bahwa Program Indonesia Pintar (PIP) dimulai sejak tahun 2015. Petunjuk pelaksanaan program ini diatur berdasarkan Permendikbud No. 12 Tahun 2015 tentang Program Indonesia Pintar, yang mana Permendikbud ini ditetapkan dan mulai diundangkan pada tanggal 12 Mei 2015. ” Sampai sekarang PPI sudah berjalan hampir tiga tahun,” imbuhnya.
Dalam sambutanya dihadapan wali siswa kelas lX Moh.Suryo juga memaparkan bahwa PIP diselenggarakan dalam rangka melaksanakan ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat Untuk Membangun Keluarga Produktif.
Program Indonesia Pintar, yang selanjutnya disebut PIP adalah bantuan berupa uang tunai dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang orang tuanya tidak dan/atau kurang mampu membiayai pendidikannya, sebagai kelanjutan dan perluasan sasaran dari program Bantuan Siswa Miskin (BSM),” pungkasnya. (adi)
