Baru bisa dipastikan masih kata saksi mata kalau korban sudah meninggal dunia pada sore harinya saat saksi kembali menengok deselnya di sawah. Untuk memastikan kecurigaannya lebih lanjut dikatakan saksi mata akhirnya mendekati korban. Dan setelah dilihat secara dekat ternyata mata dan telinga korban sudah dikerumuni semut.
Melihat kejadian itu, saksi mata langsung memberitahu kepada warga di sekitar TKP. Dan oleh warga langsung dilaporkan kepada kades dan babinsa Desa Malangsari.Menerima laporan warga oleh kades langsung diteruskan ke Polsek Warujayeng.
Tidak lama kemudian dari anggota Polsek Warujayeng bersama tim Lapfor Polres Nganjuk yang dipimpin oleh Aiptu Sabar melakukan identifikasi kirban. Hasil dari pengecekan tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan. Dugaan sementara darah yang keluar dari mata dan hidung korban dimungkinkan karena si korban menderita serangan jantung.