Nganjuk, MEMO
Gerakan kerja bakti serentak yang di canangkan oleh Plt Bupati Nganjuk,Marhaen Djumadi pada Minggu (20/02/2022) mendapat respon positif seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Nganjuk.
Termasuk di lingkungan lembaga pendidikan juga ikut serta mewujudkan Kabupaten Nganjuk menuju kota bersih bernuansa gotong royong.
“Kami bersama para guru dan murid mendukung sepenuhnya program pemerintah daerah. Harapan kami gerakan serentak gotong royong ini bisa berkelanjutan dan menjadi icon program daerah demi pencapaian menuju daerah yang bersih bernuansa kebersamaan,” terang Iik Yariani,S.Pd,M.MPd Kepala Sekolah SMPN 2 Prambon.
Menurut dia, dengan menghidupkan kembali tradisi gotong royong seperti ini sama halnya selain memberi edukasi kepada generasi milenial juga sebagai sarana untuk memupuk rasa kebersamaan yang lama hilang terkikis budaya import. ” Karena gotong royong Ini bagian dari naluri pribumi yang punya peran sebagai benteng NKRI,” papar Iik Yariani.
Anak anak didik kami lebih jauh disampaikan Iik Yariani kita ajarkan secara langsung pentingnya hidup gotong royong. ” Pengertian para siswa seputar gotong royong masih sebatas membaca dari buku. Mereka butuh praktek langsung ,” imbuhnya.
Untuk diketahui , pasca kerja bakti ini berdampak positif membuat lingkungan di SMPN 2 Prambon berubah menjadi bersih dan rapi. ” Kegiatan ini rencana akan kita buat program rutinitas sekolah. Ini juga bagian dari metode edukasi untuk anak anak,” pungkasnya.
Perlu diketahui juga kegiatan kerja bakti di SMPN 2 Prambon para siswa bersama guru dan kepala sekolah membersihkan selokan sekolah , ruang kelas dan guru, halaman dalam dan luar termasuk taman sekolah. ( Adi )
