NGANJUK, MEMO
Pasca ditetapkanya RSUD Kertosono sebagai rumah sakit rujukan menangani Covid – 19 oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa belum lama ini dinilai sebuah penghargaan besar.
Untuk mengawal program tersebut, persiapan sarana prasarana disiapkan sedemikian rupa.Seperti menyediakan 13 unit ruang isolasi khusus untuk pasien Covid-19.Termasuk penyediaan tenaga tim medis juga sudah ready.
Sedangkan dari jumlah unit ruang isolasi tersebut, 5 unit diantaranya untuk ruang isolasi dengan bertekanan negatif (ruang khusus pasien positif Covid-19). Sedangkan sisanya 8 ruang lagi untuk menangani orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Penyediaan ruang isolasi pasien positif covid -19 sebagaimana yang dijelaskan dr Laksomono Pratiknyo selaku Direktur RSUD Kertosono Nganjuk sudah sesuai SOP kesehatan. Karena dalam ruang tersebut sistem sirkulasi udaranya menggunakan blower dan menggunakan alat pengukur tekanan udara disebut magnehelic.
” Alat ini berguna untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus melalui udara. Jadi pasien yang dirawat diruang isolasi tidak akan menyebarkan virus keluar ruangan,” terangnya.