NGANJUK,MEMO.CO.ID
Panitia pelaksanaan kegiatan PHBN di wilayah Kecamatan Tanjunganom menuai protes. Itu dipicu karena pihak panitia memasang tarif uang pendaftaran gerak jalan sebesar Rp 20 ribu yang harus dibayar oleh para peserta gerak jalan baik dari kelompok pelajar dan umum.
Dengan fakta seperti itu,beragam pendapat dan kritikan terus bermunculan di media sosial (medsos).Tidak terkecuali dari sejumlah nara sumber yang bisa dipercaya juga ikut angkat bicara soal itu.Dan pada akhirnya membeber aliran dana yang dikelola panitia untuk mengcover pelaksanaan kegiatan PHBN di Kecamatan Tanjunganom.
” Sumber dana yang dihimpun panitia sudah kelewat besar kenapa masih membebani peserta gerak jalan. Apapun alasanya itu tidak benar dan wajib dikembalikan,” ujar sejumlah nara sumber yang berhasil ditemui memo.co.id.