Hal senada juga dikatakan Sekertaris Dispendukcapil ,Drs Sujito,M.Si bahwa pengadaan cetak KIA di Kabupaten Nganjuk baru dimulai pada pertengahan bulan januari tahun ini. Dan sampai bulan ketiga baru bisa mencetak 17 ribu keping. Sementara kebutuhan real jumlah KIA untuk anak usia 0 tahun sampai 17 tahun kurang sehari totalnya mencapai 230 ribu pemohon.
Baca : Beasiswa SMP1 Bagor
” Untuk memenuhi kebutuhan itu baru bisa final sampai akhir tahun. Jadi untuk tahun ini jelas tidak mungkin KIA jadi persyaratan masuk sekolah,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya .
Dijelaskan juga oleh dia bahwa kapasitas mencetak kartu identitas anak dalam sehari kemampuanya hanya 200 keping. ” Mesin cetaknya hanya ada tiga unit itupun mesin cetak KTP,” imbuhnya.
Sementara disampaikan Kepala Sekolah SMPN 1 Gondang ,Hari Patriya saat ditanya seputar KIA sebagai syarat mendaftar menjadi calon siswa baru dikatakan belum ada intruksi dari dinas. ” Sampai hari ini belum ada perintah dari dinas,” pungkasnya. ( adi)