Meski kabut tebal diselimuti hawa dingin dikaki gunung jati tepatnya di Dusun Gurit Desa Lengkonglor ,Ngluyu namun selama tiga jam para warga pedesaan terpencil tersebut sangat menikmati pertunjukkan film berjudul Si Pitung dan Sepatu Dahlan.
Seperti kata Serka Yus Rizal Alimuddin selaku Bintara Media Center Kodim 0810 Nganjuk kepada wartawan mwmo.co.id menjelaskan bahwa tujuan pemutaran film dua judul (Si Pitung dan Sepatu Dahlan) itu selain untuk hiburan dan ajang silahturahmi TNI bersama warga juga sebagai sarana edukasi.
Pasalnya masih kata Serka Rizal dua judul film yang sudah tergolong lawas tersebut kental dengan pesan moral. ” Sosok Si Pitung adalah pemuda betavi yang berjiwa patriot. Meskipun dilahirkan dari keluarga jelata tapi dia memiliki jiwa membela bangsanya dari serangan kompeni,” paparnya.
Dari konten alur film tersebut lebih lanjut dikatakan Serka Rizal minimal bisa membuka wawasan warga tentang menanamkan jiwa bela bangsa dan melindungi kaum lemah yang terampas haknya dari kebiadaban kaum penjajah.
Sementara pesan moral yang terkandung dalam judul film ” Sepatu Dahlan ” menggambarkan sosok anak kecil yang bergelut melawan hidup yang berada dititik nol.Karena tempaan keras dari orang tuannya dengan prinsip meskipun hidup miskin tetap jaga martabat keluarga jangan sampai berpangku tangan dan jangan sampai padam semangat menimba ilmu.
” Garis besarnya dalam film sepatu dahlan isinya menyemangati untuk belajar hidup berdikari dan kewajiban menimba ilmu untuk bekal hidup,” pungkasnya. (adi)