Kepada memo.co.id putra kelahiran pulau dewata bali ini menambahkan bahwa program ini ada sejak bulan desember 2017 atau sejak dirinya menjadi kapolres di Nganjuk. ” Sampai sekarang program ini terus ada. Setiap bulan kita sanbang desa bisa di tiga sampai empat tempat,” tegasnya juga.
Dan setiap program ini digelar disetiap desa desa lebih lanjut disampaikan kapolres selalu diisi kegiatan bakti kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan secara gratis khusus untuk kelompok lansia. Serta memberikan sarana poskampling berupa senter,kentongan dan tongkat.
Kalau ada desa yang belum teraliri arus listrik lebih jauh ditegaskan kapolres maka dari polres akan membantu generator set (genset). ” Seperti diwilayah kecamatan sawahan ada desa yang belum ada sarana penerangan, maka akan kita bantu genset ,” pungkasnya.
Diinformasikan juga bahwa dalam acara tersebut ada sebanyak 70 lansia mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Mulai dari cek tensi,cek gula darah serta pemberian obat. Nenariknya lagi dalam acara tersebut , kapolres juga membagikan hadiah kepada para lansia yang berumur 72 tahun. Itu sesuai dengan HUT bhayangkara yang ke 72.
Hadir pula dalam acara tersebut jajaran Forpimka, tokoh agama dan forum kepala desa dan klurahan Kecamatan Tanjunganom. (adi)
