Sedangkan salah satu perangkat desa yang mendapati laporan Sujito, lalu meneruskan laporan itu ke Bhabinkamtibmas dan diteruskan lagi ke Polsek Sukomoro.
“Mendapati laporan itu, kami bersama petugas jaga dan anggota BPBD langsung ke lokasi terjadinya rumah roboh,” ujar AKP Jumari Kapolsek Sukomoro.
Sementara dari hasil keterangan saksi dan catatan petugas dari Polsek Sukomoro, atas kejadian tersebut tidak ditemukan adanya korban, baik luka luka maupun meninggal. Sedangkan kerugian yang dialami korban ditafsir, kurang lebih Rp 15 juta.
“Karena sudah lama tidak diperbaiki, sehingga rumah korban yang terbuat dari kayu dan bambu banyak yang sudah lapuk. Jadi saat hujan disertai angin kencang, akibatkan penyangga rumah tidak kuat sehingga rumah mbah Painem roboh,” pungkas Kapolsek Sukomoro. (adi).
