Dalam tahap uji coba ini satu unit pompa air yang didanai oleh penasehat Hippa yaitu H.Sukamto ini baru mampu mengairi 70 hektar sawah yang ada di dua dusun yaitu dusun doyok dan dusun kedubglawe.
Rencana kedepan menurut keterangan H.Sukamto untuk bisa mensuplay air di seluruh area sawah di enam dusun yang luasnya mencapai ratusan hektar tersebut akan membangun tiga gardu pompa air lagi.” Setiap dua dusun kita bangunkan satu gardu pompa air,” terangnya.
Untuk menambah empat gardu pompa air masih kata H.Sukamto tentunya menggunakan dana swadaya petani. ” Untuk tahap uji coba ini kita belum menentukan tarif biaya penggunaan air sesuai hitungan luas. Namun hanya melihat habisnya meteran listrik saja yang nantinya ditanggung seluruh petani pemanfaat air,” katanya.
