Sektor agraris tetap menjadi pilar utama perekonomian Kabupaten Kediri. Pada tahun lalu, yakni 2022, sektor ini menyumbang sebanyak 22,48 persen dari total kontribusi ekonomi.

Widya Kartika, seorang Statistisi Muda dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kediri, menyatakan, “Secara dominan, sektor yang masih mendominasi adalah sektor pertanian.”

Berdasarkan data yang ada, selama lima tahun terakhir, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi pilar utama perekonomian di Kabupaten Kediri, meskipun kontribusinya terlihat mengalami penurunan.

Contohnya, pada tahun 2018, sektor pertanian menyumbang sebesar 24 persen. Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2022, persentase tersebut mengalami penurunan. Penurunan ini tidak terlepas dari berkurangnya luas lahan pertanian di Kabupaten Kediri.

“Kita saksikan banyaknya alih fungsi lahan saat ini,” tambah Widya, wanita yang akrab disapa demikian.

Meski begitu, ketika pandemi Covid-19 melanda, sektor pertanian ternyata tidak mengalami goncangan seperti sektor lainnya. Pertumbuhan sektor pertanian cenderung stabil.

Pada tahun 2020, pertumbuhannya berada pada angka 0,42 persen, angka yang sama dengan tahun 2019, sebelum adanya pandemi. Selanjutnya, pada tahun 2021, pertumbuhannya meningkat menjadi 0,84 persen.

“Sektor lain banyak yang mengalami penurunan selama pandemi, tetapi sektor pertanian menjadi penopang stabil,” jelas Widya.

Sementara itu, jika dilihat dari struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), sektor yang terus meningkatkan kontribusinya adalah industri pengolahan dan perdagangan besar serta eceran.

Peranan Sektor Pertanian vs Industri Pengolahan dalam Ekonomi Kediri

Contohnya, pada tahun 2018, kontribusi sektor industri pengolahan sebesar 20,44 persen. Pada tahun 2022, angka tersebut meningkat menjadi 21,94 persen. Begitu pula dengan sektor perdagangan, kontribusinya meningkat dari 19,74 persen pada tahun 2018 menjadi 20,20 persen.

“Industri pengolahan melibatkan perusahaan seperti Surya Pamenang dan lainnya, sedangkan UMKM juga dapat masuk ke sektor ini,” tambahnya.

Ada Kemungkinan Industri Pengolahan Akan Menggeser Posisi Pertanian Kontribusi industri pengolahan hampir menyamai sektor pertanian dalam struktur PDRB. Dalam beberapa tahun mendatang, posisi sektor pertanian sebagai penyumbang terbesar ekonomi Kabupaten Kediri mungkin akan bergeser.

“Namun, perubahan ini tidak akan terjadi dengan cepat,” ungkap Widya Kartika dari BPS Kabupaten Kediri.

Hal yang tidak dapat diabaikan adalah maraknya alih fungsi lahan di Kabupaten Kediri, baik sebagai area perumahan maupun untuk pembangunan bandara dan jalan tol.

Sementara itu, pertumbuhan dari sektor pertanian juga mengalami penurunan yang signifikan, dari 0,84 persen pada tahun 2021 menjadi 0,02 persen pada tahun 2022.

Tren ini terlihat dari peningkatan pertumbuhan sektor konstruksi pada tahun 2022, yang mencapai 6,80 persen. Padahal, pada tahun sebelumnya, pertumbuhannya hanya sebesar 1,14 persen.

“Dengan adanya proyek-proyek yang sedang berjalan, perubahan ini sudah terlihat pada tahun 2022,” ujar Widya sambil menunjukkan angka pertumbuhan tersebut.

Dalam konteks ini, struktur ekonomi Kabupaten Kediri berpotensi mengalami perubahan, meskipun perlu dicatat bahwa perubahan ini tidak dapat diamati dalam satu atau dua tahun ke depan.

Di sisi lain, sektor pariwisata Kabupaten Kediri terus menunjukkan pemulihan setelah pandemi. Pertumbuhannya mencapai 14,29 persen, meskipun sektor ini mengalami dampak yang paling besar selama pandemi, dengan pertumbuhan minus mencapai 14,64 persen.

Dinamika Perekonomian Kabupaten Kediri: Potensi Perubahan Signifikan dari Sektor Pertanian ke Industri Pengolahan

Dalam beberapa tahun terakhir, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tetap menjadi tulang punggung ekonomi Kabupaten Kediri, meskipun terjadi penurunan kontribusi. Alih fungsi lahan, pembangunan infrastruktur, dan pandemi Covid-19 turut memengaruhi dinamika ekonomi.

Industri pengolahan dan perdagangan, khususnya UMKM, terus mengalami peningkatan kontribusi. Dengan pertumbuhan sektor pertanian yang stabil, namun terbatas, serta tren positif industri pengolahan, terlihat potensi perubahan signifikan dalam struktur ekonomi Kabupaten Kediri.