Example floating
Example floating
Kediri

Tim Kedranasda Kediri Menimba Ilmu dan Koordinasi dengan Pemprov Jatim

×

Tim Kedranasda Kediri Menimba Ilmu dan Koordinasi dengan Pemprov Jatim

Sebarkan artikel ini

Kediri, Memo

Tim Dekranasda Kabupaten Kediri yang terdiri dari Dinas Perdagangan, DPMPD, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Kominfo, Bagian Perekonomian dan PKK melaksanakan Rapat Koordinasi ke Dekranasda Provinsi Jawa Timur, (09/11).

Rapat koordinasi tersebut menghasilkan beberapa program Dekranasda Kabupaten yang harus bersinkronasi dengan Dekranasda Jawa Timur. Dalam rapat tersebut juga menghasilkan bagaimana membuat susunan pengurusan Dekranasda Kabupaten Kediri agar lebih baik lagi kedepannya.

Rombongan Dekranasda Kabupaten Kediri diterima oleh Dra. Masita Rachman, MM. selaku Koordinator Administrasi dan Organisasi Dekranasda Provinsi Jawa Timur dan Wira sebagai Ketua Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur (APBJ).

Dalam penjelasannya, Sita mengatakan bahwa Dekranasda Provinsi Jawa Timur mempunyai banyak kegiatan yang melekat pada 7 OPD, yaitu Biro Perekonomian, Disperindag, Kominfo, Koperasi, Pariwisata dan Kebudayaan, BPKAD dan Bappeda. Para pelaku UMKM pun dilibatkan dalam setiap kegiatan.

“Bagaimana kita bisa membuat OPD percaya dengan kinerja kita, agar kegiatan yang dilaksanakan Dekranasda berjalan lancar. Intinya adalah bersinergi dengan semua pihak agar semua kegiatan yang kita laksanakan bisa meningkatkan dan mengangkat produk-produk kerajinan di Provinsi Jawa Timur.

Pada kesempatan tersebut Wira menambahkan bahwa Deskranada mempunyai kegiatan sendiri dan kegiatan yang disupport oleh pihak lain, seperti pemilihan Duta Batik dan Jambore Batik.

“Dekranasda memiliki peran penting dalam memberikan pendampingan bagi para pelaku UMKM. Pada masa awal pandemi covid-19 lalu memang sangat berpengaruh, tetapi untuk sekarang ini para pelaku sudah mulai bangkit lagi. Disinilah tugas Dekranasda dalam memberikan support dan pendampingan agar mereka semua bisa berkembang kembali,” katanya.

Cara penjualan dan pemasaran dalam masa pandemi bisa dilaksanakan dengan cara menggelar acara virtual dan menguatkan media sosial dalam promosi. Inovasi-inovasi baru bisa dilaksanakan agar dapat menarik konsumen untuk membeli. ( Adv / KOminfo )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *