PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun tengah melakukan penataan signifikan di Stasiun Kediri, Jawa Timur, sebagai bagian dari strategi berkelanjutan untuk memperbaiki fasilitas dan layanan. Proyek ini mencakup perbaikan akses jalan masuk dan perluasan area parkir untuk meningkatkan kenyamanan penumpang dan mempermudah mobilitas di sekitar stasiun.
Penataan Stasiun Kediri: Perbaikan Akses dan Perluasan Parkir
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun kini tengah melaksanakan penataan pada berbagai titik di Stasiun Kediri, Jawa Timur. Upaya ini merupakan bagian dari inisiatif untuk memperindah stasiun serta meningkatkan layanan bagi para pengguna jasa kereta api.
Menurut Suharjono, Vice President Daop 7 Madiun, penataan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PT KAI dalam upaya berkelanjutan untuk mengembangkan kualitas layanan. Mengingat minat masyarakat terhadap layanan kereta api yang semakin meningkat setiap tahunnya, langkah ini dianggap penting.
“Kami sangat menyadari kebutuhan pelanggan akan akses yang lebih baik serta fasilitas yang memadai di Stasiun Kediri. Oleh karena itu, penataan ini kami lakukan dengan tujuan agar stasiun ini dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan nyaman bagi penumpang serta masyarakat di sekitarnya,” ungkap Suharjono saat kunjungan ke Kediri, Rabu lalu.
Penataan yang dilakukan mencakup beberapa aspek, seperti perbaikan akses jalan menuju stasiun serta perluasan area parkir. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas dan mengurangi kemacetan, tetapi juga untuk menyediakan akses yang lebih aman bagi pejalan kaki dan kendaraan.
Perbaikan akses jalan yang menjadi bagian dari penataan ini diharapkan akan meningkatkan kelancaran arus kendaraan dan penumpang menuju stasiun. Dengan demikian, diharapkan kemacetan dapat berkurang dan mobilitas penumpang menjadi lebih mudah.
Langkah Strategis PT KAI untuk Meningkatkan Fasilitas dan Layanan
Sementara itu, perluasan area parkir menjadi prioritas utama dalam proyek penataan ini. “Dengan meningkatnya jumlah pengguna jasa kereta api yang membawa kendaraan pribadi, kami berupaya menyediakan lahan parkir yang memadai. Area parkir yang lebih luas ini tidak hanya akan menambah kapasitas, tetapi juga dirancang agar lebih teratur dan aman,” jelasnya.