Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar Safari Ramadhan ke-8 dengan menyantuni 1.000 anak yatim dan piatu di Kabupaten Kediri. Acara ini menyoroti pentingnya bantuan sosial dan kegiatan amal selama bulan Ramadhan untuk masyarakat yang membutuhkan.
Pemerintah Jatim Santuni 1.000 Anak Yatim di Kediri
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), memberikan bantuan kepada 1.000 anak yatim dan piatu di Kabupaten Kediri.
Dalam kegiatan Safari Ramadhan yang ke-8 ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan, “Kami memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan memberikan bantuan lainnya. Hal ini sangat membantu masyarakat.”
Menurutnya, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan adalah kegiatan yang sangat penting selama bulan Ramadhan. “Bulan Ramadhan adalah bulan ampunan dan istimewa. Kita saat ini sudah memasuki 11 hari terakhir dan menuju peringatan Nuzulul Quran. Kita harus berlomba-lomba dalam beribadah selama bulan Ramadhan ini,” katanya.
Adhy Karyono juga berdoa agar semua diberikan umur panjang dan kesehatan sehingga dapat mengalami lagi bulan Ramadhan tahun depan. “Semoga kita semua diberikan umur panjang dan sehat agar bisa merasakan kembali bulan Ramadhan. Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu merindukan bulan Ramadhan yang penuh berkah,” ujarnya.
Safari Ramadhan 2024: Kegiatan Sosial Mengharukan di Jawa Timur
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), seniman, dan juru pelihara situs budaya yang membantu menjaga situs-situs di Kabupaten Kediri.
Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, menjelaskan bahwa bantuan ini disalurkan kepada 1.000 anak yatim dan piatu di Kabupaten Kediri. Pemkab juga aktif dalam mengoptimalkan zakat, infak, dan sedekah dengan membentuk unit pengumpul zakat di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).
“Dengan jumlah ASN sekitar 9.000, ini menjadi peluang besar untuk membantu sesama yang membutuhkan dan mendukung tujuan Baznas,” katanya.
Diharapkan bahwa di masa depan akan ada lebih banyak lagi santunan yang dapat diberikan kepada anak-anak dan masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Kediri.
Selama kegiatan tersebut, Pj Gubernur Jatim memberikan santunan secara simbolis kepada anak-anak serta perwakilan dari pendamping PKH, TKSK, Tagana, dan penerima lainnya.
Selain santunan, Pemprov Jatim juga menggelar operasi pasar di Balai Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, yang menjual bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir. Masyarakat sangat antusias dalam membeli bahan pokok tersebut di operasi pasar tersebut.
Pemerintah Jawa Timur dan Baznas Santuni 1.000 Anak Yatim di Kediri: Safari Ramadhan 2024
Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, juga menegaskan komitmen pemkab untuk mengoptimalkan zakat, infak, dan sedekah guna membantu saudara-saudara yang membutuhkan. Melalui berbagai kegiatan sosial seperti operasi pasar, pemkab berupaya memastikan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat secara maksimal bagi masyarakat di Kabupaten Kediri.
Hal ini sejalan dengan harapan untuk terus meningkatkan jumlah santunan dan bantuan sosial yang dapat diberikan di masa yang akan datang.