Pelebaran jalan di Persimpangan Banyakan, Kediri, mengalami keterlambatan karena proses pemindahan pedagang dari Pasar Banyakan yang belum terselesaikan. Meskipun bagian timur jalan hampir selesai, sisi barat masih sepi aktivitas proyek.
Keterlambatan Proyek Pelebaran Jalan Banyakan: Kendala Pemindahan Pedagang
Pembangunan jalan di persimpangan Banyakan sedikit tersendat. Meskipun bagian timur sudah hampir selesai dicor, namun di bagian barat belum terlihat aktivitas proyek. Kendalanya sebagian besar karena puluhan pedagang dari Pasar Banyakan belum direlokasi.
Dari laporan koran kemarin, proses pengecoran jalan di sisi timur sepanjang 90 meter ke selatan sudah selesai. Rencananya, ruas jalan itu akan segera diaspal.
Namun, di sisi barat, belum ada tanda-tanda pengecoran yang dilakukan. Beberapa pedagang yang masih berada di sana juga belum dipindahkan. Ini menjadi perhatian karena beberapa bangunan di sebelah selatan pasar yang terkena dampak pembangunan jalan sudah dikosongkan. Bangunan-bangunan itu telah dibongkar beberapa minggu yang lalu.
Saat ini, proses penilaian sedang berlangsung sambil menunggu tempat baru bagi pedagang tersebut,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Kediri, Sukadi, ketika dimintai konfirmasi tentang pemindahan pedagang.
Lebih lanjut, Sukadi menyatakan bahwa relokasi pedagang pasar akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Dia menegaskan bahwa proyek perluasan jalan di persimpangan Banyakan tidak akan terlambat. Karena ini merupakan bagian penting dari operasional Bandara Dhoho.
Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, persimpangan Banyakan akan menjadi gerbang utama menuju bandara. Di sana, akan dibangun gapura sebagai penanda masuk ke bandara.
Kendala Pemindahan Pedagang, Proyek Pelebaran Jalan Persimpangan Banyakan Terkendala
Saat ini, lebar jalan hanya delapan meter, tetapi jalan sepanjang 90 meter di sana akan diperlebar menjadi 17 meter. Perluasan jalan yang dilakukan oleh PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNKK) harus selesai sebelum bulan Januari.
Bagaimana dengan relokasi pedagang? Sukadi menjelaskan bahwa mereka akan dipindahkan ke Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS). Rencananya, TPPS akan dibangun di lokasi yang tidak jauh dari pasar saat ini.
Berdasarkan informasi dari Jawa Pos Radar Kediri, lokasi TPPS berada di sekitar Balai Desa Banyakan. “Semoga perluasan ini dapat diselesaikan menjelang akhir tahun atau awal tahun,” tambahnya.
Tak hanya membicarakan perluasan jalan, Sukadi juga menyebutkan bahwa perbaikan jalan akan dilakukan di Jalan PB Sudirman, sekitar 500 meter ke selatan dari persimpangan Banyakan. “Jalan saat ini terlalu bergelombang, akan segera diperbaiki,” ujar Sukadi seraya menyatakan bahwa jalan tersebut juga akan diaspal.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama, mengatakan bahwa secara teknis, proyek perluasan persimpangan Banyakan berjalan cukup lancar.
Sesuai rencana awal, perluasan ini dijadwalkan selesai menjelang akhir tahun. Jika terjadi keterlambatan, menurut Irwan, pengerjaan akan dipercepat sebelum bandara diresmikan bulan depan. “Semoga perluasan ini dapat diselesaikan tepat waktu,” harap Irwan.
Kendala Pemindahan Pedagang, Pelebaran Jalan Persimpangan Banyakan Kediri Tertunda: Progres Berbeda di Setiap Sisinya
Dari pantauan terbaru, proyek pengecoran jalan mengalami progres yang berbeda di kedua sisinya. Meskipun bagian timur hampir selesai, sementara bagian barat belum menunjukkan tanda-tanda aktivitas.
Pemindahan pedagang pasar menjadi kendala utama, meskipun beberapa bangunan terdampak sudah dikosongkan. Upaya pemindahan pedagang ke Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS) segera akan dilakukan untuk menyelesaikan proyek yang menjadi bagian penting dari pengoperasian Bandara Dhoho.
Sementara itu, perbaikan jalan di sekitar area persimpangan Banyakan juga akan dilakukan untuk memastikan kelancaran akses menuju bandara.