“Gerai sudah disiapkan, produk-produk juga sudah siap. Yang perlu dilakukan adalah pembenahan pada tempatnya,” ujarnya.
Bandara Dhoho Kediri adalah bandara pertama di Indonesia yang dibangun melalui kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU), dengan pembangunan yang dilakukan oleh PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama.
Bandara ini memiliki landasan pacu seluas 3.300 x 60 meter, apron komersial 548 x 141 meter, apron VIP 221 x 97 meter, empat jalur taksi atau taxiway dengan panjang 306 meter x 32 meter dan 438 meter x 32 meter, serta area parkir seluas 37.108 meter persegi.
Di sisi darat, bandara ini memiliki terminal penumpang seluas 18.224 meter persegi dengan kapasitas menampung 1,5 juta penumpang per tahun. Selain menyediakan layanan penerbangan internasional, bandara ini juga dirancang untuk melayani keberangkatan haji dan umroh.
Bandara Dhoho Kediri: Menjangkau Dunia dengan Karya UMKM Lokal