Example floating
Example floating
Kediri

Kolaborasi Pemerintah Kabupaten dan UMKM untuk Gerai Khusus di Bandara

×

Kolaborasi Pemerintah Kabupaten dan UMKM untuk Gerai Khusus di Bandara

Sebarkan artikel ini
Kolaborasi Pemerintah Kabupaten dan UMKM untuk Gerai Khusus di Bandara
Kolaborasi Pemerintah Kabupaten dan UMKM untuk Gerai Khusus di Bandara

“Gerai sudah disiapkan, produk-produk juga sudah siap. Yang perlu dilakukan adalah pembenahan pada tempatnya,” ujarnya.

Bandara Dhoho Kediri adalah bandara pertama di Indonesia yang dibangun melalui kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU), dengan pembangunan yang dilakukan oleh PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama.

Bandara ini memiliki landasan pacu seluas 3.300 x 60 meter, apron komersial 548 x 141 meter, apron VIP 221 x 97 meter, empat jalur taksi atau taxiway dengan panjang 306 meter x 32 meter dan 438 meter x 32 meter, serta area parkir seluas 37.108 meter persegi.

Di sisi darat, bandara ini memiliki terminal penumpang seluas 18.224 meter persegi dengan kapasitas menampung 1,5 juta penumpang per tahun. Selain menyediakan layanan penerbangan internasional, bandara ini juga dirancang untuk melayani keberangkatan haji dan umroh.

Bandara Dhoho Kediri: Menjangkau Dunia dengan Karya UMKM Lokal

Bandara Dhoho Kediri bukan hanya sebuah terminal penerbangan, tapi juga cerminan peluang besar bagi para pelaku UMKM. Kolaborasi antara pemerintah, pengelola bandara, dan UMKM dari Kabupaten Kediri melalui gerai khusus telah memungkinkan hadirnya beragam produk unggulan di area bandara.

Dengan rencana operasional yang sudah dijadwalkan, bandara ini bukan sekadar tempat transit, melainkan panggung bagi UMKM untuk memperkenalkan kekhasan produk lokalnya kepada dunia. Potensi inilah yang akan memberikan daya dorong ekonomi bagi daerah serta kesempatan bagi UMKM untuk meraih perhatian yang lebih luas.

Diharapkan, keberadaan gerai UMKM di Bandara Dhoho tidak hanya menjadi tempat promosi, tetapi juga jembatan untuk memperluas jangkauan pasar, menjadikan UMKM lokal berdaya saing, dan mengukuhkan identitas daerah dalam kancah global.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

“Prasarana Dan sarana penting untuk memberikan layanan terbaik,”katanya….

Blitar

Hiburan yang disajikan tidak hanya memberikan kebahagiaan, tetapi…

Berita

Pengungkapan dilakukan di Lapas Kelas IIB Tulungagung yang…

Berita

Padahal menurutnya dari proses awal pengurusan Wizz Mie…