Kediri, memo.co.id
Laki laki kelahiran 46 tahun silam, tepatnya tanggal 5 mei 1971 dari empat bersudara yang bekerja Pegawai Negeri Sipil diPemerintahan Kabupaten Kediri, sekarang penuh sebagai Plt. Kepala Dinas Perikanan memang pekerja ulet dan tlaten.
Dengan motto “Bekerja Untuk Masyarakat”, beliau mengabdikan dirinya untuk kemajuan dibidang yang ia kuasai. “Kalau kedinasan sesuai dengan Dinasnya, kita majukan juga meningkatkan produksi sekaligus pembudiyaan ikan yang ada dikabupaten Kediri,” jelas Plt. Kepala Dinas Nur Hafidz, Spt. MM.
Selain itu kita bekerja penuh senang dulu dengan apa yang kita kerjakan. “Semua pekerjaan didasari dengan senang dulu, jadi setiap apa yang kita kerjakan tidak akan ada yang kita anggap kita, dan juga setiap karyawan Dinas Perikanan setiap kali kita selalu tegaskan hal tersebut,” tambahnya.
Plt Dinas Perikanan ini, juga pekerja keras dibuktikan dengan kesibukan dirumah membudidayakan ikan lele pembesaran sekaligus pembenihan, juga ikan gurami, juga punya toko sarana perikanan dan peternakan. “Itu semua untuk kesibukan sekaligus tambahan rejeki mas sekaligus untuk menghilangkan kepenatan sehabis melakukan rutinitas, dalam satu kali panen ikan lele bisa panen antara 1,5 ton, tiap satu kali panen kalua ikan gurami penennya satu tahun sekali bisa sampai 1ton juga toko yang menyediakan berbagai kebutuhan perikanan dan perternakan, “ungkapnya.
Semuanya itu kita terima tidak dengan jalan yang mulus ada berbagai halangan sebelum semuanya itu bisa tercapai. “Kita dulu jatuh bangun di dalam membangun usaha, tidak dengan tiba tiba besar begini yang penting semangat dan kerja keras, sekaligus kita harus senangi pekerjaan tersebut, halangan yang pernah saya alami dalam hal pemasaran dan iklim,” tuturnya.
Lebih dalam lagi, selain sebagai Plt, juga sebagai Dosen disalah satu Universitas yang ada dikediri yaitu Universitas Islam Kadiri (Uniska) dengan pengajaran dalam mata kuliah perternakan. “Sampul saya dulu Dosen sebelum jadi pegawai negeri tahun 1995 sampai sekarang masih mengajar mata kuliah ini, dengan memberikan materi ke setiap saat jumat sore dan sabtu pagi, dan hari minggu buat keluarga,” pungkas Nur Hafidz sambil tersenyum. (jk)