Jelang kepulangan ke tanah air, jemaah Haji kloter 73 Kabupaten Kediri melakukan penimbangan koper oleh pihak maskapai penerbangan untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan berat maksimal. Penimbangan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Juli 2024, sebagai bagian dari persiapan penting sebelum perjalanan mereka kembali ke Indonesia.
Keselamatan dan Persiapan Optimal Jemaah Haji Kloter 73 Kabupaten Kediri!
Sebelum kepulangan ke tanah air, jamaah Haji dari Kloter 73 Kabupaten Kediri menjalani penimbangan koper oleh maskapai penerbangan. Penimbangan ini dilakukan pada hari Rabu, 10 Juli 2024, pukul 08.00 waktu Arab Saudi. Mereka diminta untuk memastikan koper dan barang bawaan sesuai dengan aturan berat maksimal yang ditetapkan.
Pada penerbangan, berlaku aturan berat maksimal untuk koper besar sebesar 32 kilogram, dan untuk koper kecil sebesar 7 kilogram. H. Sulthonudin Aziz, Ketua Kloter 73 Jemaah Haji Kabupaten Kediri, menegaskan hal ini pada Rabu (10/7/2024).
“Kami mengingatkan kepada jemaah untuk mematuhi aturan berat maksimal koper, yakni 32 kilogram untuk koper besar dan 7 kilogram untuk koper kecil. Setelah penimbangan, koper besar akan langsung diambil oleh maskapai untuk diperiksa melalui x-ray di bandara. Kami menghimbau agar tidak ada cairan, terutama air zam-zam, di dalam koper besar,” kata Sulthonudin.
Yudistira Ardi Wirawan, Pejabat Pelaksana Teknis dari bagian Kesra Pemerintah Kabupaten Kediri, menyampaikan bahwa persiapan penjemputan jemaah haji telah dilakukan melalui rapat koordinasi dengan berbagai SKPD dan instansi terkait. Jadwal kedatangan Jemaah Haji Kabupaten Kediri dari kloter 73, 74, 75, dan 76 tetap sesuai rencana tanpa perubahan.
