Example floating
Example floating
Kediri

Jadwal Peresmian Bandara Dhoho Kediri Ditunda hingga Bulan Februari

×

Jadwal Peresmian Bandara Dhoho Kediri Ditunda hingga Bulan Februari

Sebarkan artikel ini
Jadwal Peresmian Bandara Dhoho Kediri Ditunda hingga Bulan Februari
Jadwal Peresmian Bandara Dhoho Kediri Ditunda hingga Bulan Februari

MEMO kediri

Peresmian Bandara Dhoho, yang sebelumnya dijadwalkan pada 15 Januari 2024, mengalami penundaan hingga bulan Februari mendatang, demikian disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati.

Meskipun Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, telah menyebutkan kesiapan bandara berstandar internasional tersebut, berbagai persiapan termasuk infrastruktur jalan dan persetujuan maskapai terbang juga terus dilakukan untuk memastikan operasional yang lancar.

Bandara Dhoho Batal Beroperasi Januari

Pembukaan resmi Bandara Dhoho, yang awalnya dijadwalkan pada hari Senin, (15/1/2024), mengalami penundaan dari jadwal yang telah ditetapkan. Sebelumnya, penetapan jadwal operasional tersebut berkaitan dengan penerimaan sertifikat operasional komersil yang telah disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan pada 29 Desember 2023.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, sebelumnya menyatakan bahwa, jika tidak ada perubahan, bandara dengan standar internasional ini seharusnya mulai beroperasi pada tanggal 15 Januari 2024.

Pengumuman ini diberikannya saat melakukan kunjungan ke Bandara Dhoho Kediri pada Kamis (4/1/2024) lalu. Bahkan, PT Angkasa Pura 1 (Persero) sebagai pengelola bandara telah mengakui kesiapan Bandara Dhoho untuk beroperasi secara komersial.

Namun, informasi terbaru menyebutkan bahwa operasional Bandara Dhoho secara pasti akan ditunda kembali. Hal ini sesuai dengan pernyataan Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, yang mengungkapkan bahwa peresmian akan diadakan sekitar bulan Februari mendatang.

Pemerintah Kabupaten Kediri terus memantau dan memberikan perhatian penuh terhadap infrastruktur pendukung di sekitar Bandara, termasuk jalan non-tol yang akan menjadi akses utama jika tol belum selesai.

Jalan-jalan seperti PB Sudirman dan Jalan Jawa, serta jalan provinsi lainnya, telah diperlebar untuk memastikan kesiapan beroperasinya Bandara Internasional Dhoho. Depot pengisian pesawat udara (DPPU) oleh PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, juga sudah beroperasi untuk mendukung Bandara Dhoho Kediri.

Infrastruktur Jalan dan Persetujuan Maskapai Terbang

Saatin ini, dua maskapai, yaitu Batik Air dan Super Air Jet, telah mendapatkan persetujuan terbang dari Kementerian Perhubungan. Batik Air mendapatkan persetujuan untuk rute penerbangan Kediri-Jakarta, Kediri-Bali, dan Kediri-Palembang.

Sementara Super Air Jet mendapatkan persetujuan untuk lima rute, termasuk Kediri-Banjarmasin, Kediri-Balikpapan, Kediri-Makassar, Kediri-Bali, dan Kediri-Palembang. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, juga mengajak kepala daerah di sekitar Wilayah Selingkar Wilis untuk membangun aksesibilitas jalan non-tol menuju Bandara Internasional Dhoho.

Menurut Mas Dhito, multiplier effect dari beroperasinya bandara tidak hanya akan dirasakan oleh Kabupaten Kediri, tetapi juga oleh daerah sekitarnya. Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Kediri, Sukadi, menyatakan bahwa perbaikan akses jalan ke bandara terus dipercepat.

Sukadi juga mengakui bahwa hingga kemarin, tanggal pasti pengoperasian bandara belum diputuskan, dan mereka terus berusaha mempercepat penyelesaiannya agar semua sudah siap saat bandara beroperasi nanti.

Bandara Dhoho: Persiapan Matang Menyambut Era Baru Penerbangan di Kediri

Meskipun jadwal resmi peresmian Bandara Dhoho mengalami penundaan hingga bulan Februari, kabar gembira terdengar dengan persetujuan terbang yang diterima oleh dua maskapai, Batik Air dan Super Air Jet.

Rute penerbangan yang disetujui mencakup destinasi vital seperti Jakarta, Bali, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar. Sementara Pemerintah Kabupaten Kediri terus memantau dan mempercepat persiapan infrastruktur pendukung, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Kediri, Sukadi, menegaskan bahwa akses jalan ke bandara terus diperbaiki.

Dalam upaya memastikan kesiapan menyeluruh, depot pengisian pesawat udara dan persiapan akses jalan non-tol menjadi fokus utama.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *