Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha, DKPP Kota Kediri menggelar Uji Keamanan Pangan di Pasar Setono Betek sebagai bagian dari upaya nasional untuk memastikan keamanan bahan pangan yang dikonsumsi masyarakat. Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap hasil uji yang menunjukkan adanya pestisida dalam sebagian besar Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang beredar di pasar.
Masyarakat Diminta Tanam Sendiri Sayur untuk Kesehatan
Menyambut Hari Raya Idul Adha, petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri telah melaksanakan Uji Keamanan Pangan di Pasar Setono Betek.
Kegiatan ini dilakukan sesuai instruksi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk mengadakan uji keamanan pangan secara serentak mulai dari tanggal 7 hingga 14 Juni 2024.
Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri, menjelaskan bahwa tujuan dari uji keamanan pangan ini adalah untuk memastikan bahwa bahan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat aman.
Hasil uji menunjukkan bahwa bahan pangan yang menjadi fokus uji, termasuk Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang meliputi cabai rawit, cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, bawang bombai, wortel, kol, dan sawi hijau, sebagian besar positif mengandung pestisida. Hanya kol dan sawi hijau yang dinyatakan bebas dari pestisida.
Selain itu, Pangan Segar Asal Hewan (PSAH) yang diuji, yaitu daging ayam, serta Pangan Segar Asal Ikan (PSAI) yang diuji, yaitu ikan kembung, dinyatakan negatif mengandung formalin.
Ridwan menambahkan bahwa hasil uji dilakukan dengan menggunakan test kit rapid test terhadap 10 sampel dari masing-masing komoditas, yang diperoleh dari pedagang di pasar.
Pasar Dibubarkan! Hasil Uji Pangan Menggemparkan Warga Kediri!
Berikutnya, DKPP Kota Kediri akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai hasil uji ini. Tujuannya adalah untuk memberitahu masyarakat bahwa sebagian besar sayuran yang dibeli di pasar mengandung pestisida. DKPP juga akan mendorong masyarakat untuk menanam sendiri sayuran minimal untuk kebutuhan sehari-hari di pekarangan mereka.
