Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melaporkan bahwa harga komoditas di pasar tradisional wilayah Kota Kediri tetap stabil setelah perayaan Lebaran 2024. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri telah melakukan pemantauan langsung terhadap harga bahan pokok di berbagai pasar tradisional sebagai upaya memastikan ketersediaan pangan yang cukup di kota ini.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Melakukan Pemantauan Secara Langsung
Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengumumkan bahwa sejumlah harga komoditas di pasar tradisional di wilayah tersebut tetap stabil setelah Lebaran 2024.
Menurut Moh Ridwan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, tim telah melakukan survei langsung terhadap harga bahan pokok di beberapa pasar tradisional di Kota Kediri. Kegiatan ini dilakukan untuk memantau harga komoditas di kota tersebut.
Moh Ridwan menyatakan bahwa setelah Lebaran, beberapa komoditas di Pasar Setono Betek mengalami penurunan harga. Ia bersyukur karena pasokan pangan di Kota Kediri tetap stabil.
Hasil survei menunjukkan bahwa harga bahan pokok masih tetap stabil, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan atau penurunan harga.
Harga beras, misalnya, mengalami penurunan mendekati Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp14.900 per kilogram untuk beras biasa dan Rp12.400 per kilogram untuk beras medium. Namun, harga bawang merah naik menjadi Rp58.056 per kilogram, sedangkan harga bawang putih turun menjadi Rp39.000 per kilogram.
Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pangan: Tinjauan Pasca-Lebaran di Kota Kediri
Moh Ridwan menjelaskan bahwa menurut aturan Badan Pengawas Perdagangan Beras dan Komoditas Pangan (Bapanas), intervensi diperlukan jika harga beras melebihi 5 persen dari HET. Oleh karena itu, pihaknya akan melaporkan ke pimpinan untuk melakukan intervensi terhadap harga beras medium.
Selain itu, harga gula pasir masih tinggi, yaitu Rp17.400 per kilogram, sementara harga minyak goreng berkisar antara Rp15.800 hingga Rp16.030 per liter. Harga cabai juga mengalami penurunan di bawah HET.
Harga aneka protein hewani, seperti daging ayam (Rp37.000 per kilogram), telur ayam (Rp26.000 per kilogram), dan daging sapi (Rp120.000 per kilogram), stabil.
Moh Ridwan berharap agar masyarakat tidak panik belanja karena pasokan pangan di Kota Kediri masih mencukupi. Ia juga menyebutkan bahwa pasar grosir dan pasar konsumen dapat membantu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Kota Kediri.
Hasil survei ini akan dilaporkan ke Bapanas melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur serta ke Sekretaris Daerah Kota Kediri sebagai dasar pengambilan kebijakan pangan di Kota Kediri.
Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pangan Pasca-Lebaran: Pemantauan dan Harapan Kota Kediri
Pemerintah Kota Kediri telah melakukan pemantauan harga komoditas pasca-Lebaran 2024. Meskipun ada fluktuasi harga pada beberapa komoditas seperti beras dan bawang merah, namun secara umum harga bahan pokok masih stabil. Intervensi terhadap harga beras medium direncanakan untuk mempertahankan ketersediaan dan stabilitas harga.
Meskipun demikian, harga gula pasir masih tinggi, sedangkan harga aneka protein hewani tetap stabil. Pemerintah berharap masyarakat tidak panik belanja karena pasokan pangan di Kota Kediri masih mencukupi. Semua hasil pemantauan akan dilaporkan ke instansi terkait sebagai dasar pengambilan kebijakan pangan di Kota Kediri.