Kediri, Memo
Grand Final Putra dan Putri Batik Kabupaten Kediri 2019 dilaksanakan di panggung utama Pekan Budaya dan
Pariwisata pada tanggal 12 Juli 2019. Acara ini merupakan salah satu program kerja Paguyuban Inu dan Kirana
bersama Putra dan Putri Batik Kabupaten Kediri.
Kesepuluh besar peserta kembali bersaing untuk memperebutkan 5 besar dan juga juara atribut seperti favorit,
best desain dan best batik. Turut hadir dalam acara ini kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Kediri Ir.
Adi Suwignyo, M.Si, Duta Batik Jawa Timur, Duta Wisata Kangmas Mbakyu Nganjuk, Duta Wisata Kota Kediri, Duta
Lalu Lintas, Putri Remaja Jawa Timur, Asosiasi Pengrajin Batik, dan UMKM Batik di Kediri.
Pada malam grand final tersebut, akhirnya tongkat estafet beralih dari Ita dan Ifan yang menyandang predikat
Putra dan Putri Batik 2016. Adalah Cantika Salma dari SMAN 1 Gurah berhasil dinobatkan sebagai Putri Batik dan
Difma dari IIK Kediri sebagai Putra Batik 2019.
Penobatan juara ini dilakukan berdasarkan keputusan para dewan juri. “Persaingan ke top 5 bahkan sampai juara 1
bukan hanya sekedar presentasi di atas panggung tapi juga melalui serangkaian kegiatan yang telah di laksanakan.
Sekali lagi saya ucapkan selamat bagi pemenang,” ujar Aji Prasojo, salah satu juri.
Sementara itu Cantika Salma menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah saya bisa menjadi bagian paguyuban Putra
dan Putri Batik Kabupaten Kediri. Setelah ini saya akan mempromosikan batik sebagai komoditas daerah dan oleh-
oleh wisata, dimana yang setiap goresannya memberikan filosofi tersendiri,” urainya. ( adv/Kominfo)