“Kunjungan Bupati hari ini adalah bagaimana memberdayakan masyarakat khususnya melaui budidaya anggrek. Komunitasnya di Kab. Kediri cukup banyak dan didukung pula oleh kebijakan dari Bupati Kediri mengenai kawasan Florikultura,”ujarnya.
Masih jelas Anang, Desa Tawang Wates dengan budidaya anggreknya ini akan mampu mendukung pariwisata di Kabupaten Kediri. Anggrek termasuk bunga yang banyak digemari semua kalangan. Untuk pemasarannya sudah pernah kirim hingga ke Merauke.
Masfiatul Uma Ketua Poktan Anggrek Tawaria menjelaskan, kelompok ini terbentuk berawal dari ngaji bersama dan kebetulan sama-sama penghobi anggrek. Kemudian sekitar akhir tahun 2018 terbentuklah Tawaria ini.
“Kami mendapatkan ilmu aklimatisasi dari botol, yaitu bagaimana kelompok kami ini dapat berkembang dari bawah. Selanjutnya oleh Ibu Bupati kami diajak mengikuti pelatihan di Desa Mlancu Kec. Kandangan dan berkembang sampai sekarang,” katanya.
Saat ini kelompok tani anggrek Tawaria beranggotakan 10 orang. Masfiatul Uma berharap, dengan ilmu yang dimiliki dan bantuan greenhouse dari Dinas Pertanian dan Perkebunan, kelompok ini bisa berkembang dan dikenal luas.(Adv/Kominfo)