“Kami elah menyatakan kesiapannya dalam penanggulangan bencana yang terjadi. Selain memetakan daerah rawan bencana alam, juga mempersiapkan personil dan koordinasi dengan jajaran terkait seperti rekan-rekan dari TNI dan Polri serta para relawan tanggap bencana,” kata Slamet Turmudi.
Perlu diketahui, BPBD Kabupaten Kediri telah memetakan daerah – daerah rawan bencana alam disepanjang lereng Gunung Wilis dan Gunung Kelud. Pada musim penghujan awal tahun ini, potensi bencana yang terjadi antara lain, tanah longsor, banjir serta angin puting beliung.
Dari kawasan rawan bencana tersebut, BPBD telah membentuk sejumlah desa tangguh bencana atau destana, yang akan ditingkatkan jumlahnya pada tahun ini. Kini, BPBD Kabupaten Kediri fokus pada beberapa desa tangguh di kawasan rawan bencana. ( Adv / Kominfo )