Kediri, Memo
Inovasi terus dilakukan oleh Dispendukcapil Kab. Kediri, selain telah melakukan pelayanan jemput bola ke desa – desa dalam rangka mendekatkan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengurus dokumen adminduk di luar hari kerja, kini yang terbaru, Dispendukcapil kembali membuat terobosan melakukan jemput bola ke sekolah – sekolah dalam rangka pelayanan Kartu Identitas Anak ( KIA ).
Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dispendukcapil, Wirawan mengatakan, bahwa petugas Dispendukcapil akan datang ke sekolah untuk verifikasi berkas yang sudah didata oleh sekolah untuk dilakukan penerbitan KIA.
Lebih lanjut, jadi orang tua tidak perlu kemana-mana untuk mengurus KIA tersebut. Harapannya semua anak akan memiliki kartu identitas berupa KIA sebagaimana orang dewasa yang memiliki kartu identitas berupa KTP.
Berbeda dengan KTP yang ketersediaan blangko tergantung pemerintah, sedangkan blangko KIA bisa ditanggung Pemerintah Daerah sendiri dan diperuntukkan bagi anak usia 0 ( Nol ) tahun sampai dengan usia 17 ( Tujuh Belas ) tahun kurang 1 ( Satu ) hari.
Untuk di bawah usia 5 ( Lima ) tahun, KIA diterbitkan tanpa foto anak, sedangkan anak di atas usia 5 ( Lima ) tahun terdapat foto pada KIA.
Adapun manfaat dari KIA sendiri, yaitu :
1. Melindungi pemenuhan hak anak
2. Menjamin akses sarana umum
3. Mencegah terjadinya perdagangan anak
4. Menjadi bukti identifikasi diri ketika anak sewaktu – waktu mengalami peristiwa buruk
5. Mempermudah anak untuk memperoleh pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, transportasi, imigrasi, perbankan.
Kami akan terus berinovasi demi meningkatkan pelayanan adminduk sesuai dengan visi misi Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramana, S.H. Secara tegas beliau menyampaikan bahwa pelayanan dokumen adminduk harus mudah, cepat, dan gratis. Imbuh pria yang juga sebagai Plt. Inspektur Kab. Kediri ini.
