Kediri, Memo
Tim Disaster Victim Investigation (DVI) bidang kedokteran kesehatan (bidokkes) Polda Jatim dan TNI-AU, Senin (11/1/2021) siang, mendatangi rumah Nanik Mardiyati Zakarsi, warga Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
Kedatangan tim DVI untuk mengambil data antemortem sekaligus mengambil sampel DNA dari ibu kandung korban, Rahmania Ekananda yang merupakan penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan nomor lambung SJ-182 beserta dua anaknya Fazila Amara dan Fatimah Ashalina serta pengasuhnya Dinda Amelia.
Dari sampel DNA, Nanik Mardiyah yang merupakan ibu kandung Rahmania yang tercatat dalam manifest pesawat Sriwijaya Air beserta dua anaknya dan satu pengasuhnya. Nantinya sampel DNA yang diambil oleh tim Biddokes Polda Jatim sebagai bahan untuk proses mengidentifikasi jasad korban
Kapolsek Pare, Iptu I Nyoman menjelaskan, hari ini tim DVI Polda Jatim, yang terdiri Kaur DVI Biddokes Polda Jatim, drg. Yurika Artanti bersama Letnan satu Feni Rusanda dari TNI-AU Surabaya dan urkes Polres Kediri, melaksanakan pengambilan sample DNA dari keluarga korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di kepulauan seribu.
Kaur DVI Bidang Dokter Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim, drg. Yurika Artanti menyampaikan, pengambilan sampel DNA tersebut meliputi darah dan Buccal Swab, diarea mulut bagian dalam, pipi dan struktur gigi untuk nantinya dicocokkan.