Kediri, Memo
Kabupaten Kediri menyerahkan penghargaan berupa uang pembinaan kepada siswa siswi berprestasi peraih nilai USBN/NUM tertinggi tingkat SD dan SMP. Hal ini bertujuan untuk menekan angka anak sekolah untuk tidak drop out (putus sekolah) dari jenjang sekolah yang belum selesai.
Kegiatan penyerahan penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Kediri, Hj. Haryanti Sutrisno yang dilaksanakan digedung Bagawantabari, Rabu (26/6/2019) pagi
Selain penyerahan uang pembinaan bagi siswa siswi berprestasi juga dilakukan penyerahan kursi roda bagi siswa SLB dan penyerahan buku kepada lembaga Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
Bupati Kediri, Hj. Haryanti Sutrisno dalam sambutanya mengatakan, ujian untuk Pertimbangan bagi anak anak yang masuk sekolah. Kemudian Bagaimana nasib anak-anak yang ada di kecamatan yang jauh-jauh, misalnya untuk didaerah daerah terpencil.
Karena itu saya berkonsultasi ke Gubenur untuk anak anak SD yang berprestasi diberikan peluang 20 persen dari seluruh pagu untuk masuk ke Jenjang sekolahan SMP yang dituju.
“Ada 300 anak siswa siswi SD yang mendapat penghargaan untuk keperluan kebutuhan melanjutkan sekolah. Untuk SD dan SMP ada sepuluh besar, Peringkat 1 se Kabupaten mendapat Rp 2,5 Juta, peringkat kedua Rp 2 jt, peringkat 3 mendapatkan Rp1.750 dan empat sampai 10 mendapatkan 1250, untuk peringkat 10 besar sekecamatan masing masing mendapatkan sebesar Rp 1 juta kesemuanya dipotong pajak, “kata Bupati Kediri.
Bupati juga berharap, selain berprestasi di bidang akademik anak anak juga bisa berpestasi dibidang non akademik. Kepada kepala sekolah untuk ekstra kurikuler tidak harus menari atau sebagainya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Sujud, menjelaskan, kegiatan penyerahan penghargaan siswa peraih nilai NUM tertinggi merupakan Program dari Kabupaten Kediri, melalui Dinas Pendidikan. Sesuai visi dan misi Bupati Salah satunya sebagai indikatornya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kepada anak yang mempunyai prestasi nilai ujian sekolah maupun nilai ujian berbasis kompetensi, untuk SMP diberikan penghargaan nilai tertinggi tingkat kecamatan 10 besar serta 10 besar tingkat Kabupaten dan 30 besar Kecamatan untuk siswa SD.
Hal ini dimaksudkan untuk mensupport mereka dihargai, sehingga dia memiliki semangat untuk belajar. Sekaligus bagi para siswa bisa membantu meringankan beban pembiayaan. Dengan adanya bantuan ini bisa menekan angka drop out disekolah. Jangan sampai anak di Kab Kediri putus sekolah, dalam jenjang yang belum selesai.
“Selain itu juga memberikan bantuan kursi roda bagi sekolah disabilitas, secara simbolis dua kursi roda diberikan, keseluruhan ada 10 kursi roda yang disiapkan. Dan juga bantuan buku bagi TBM Gelaran Buku Kec Kayen dan juga TBM Al Firdaus Kec Pagu. Setiap lembaga 100 judul buku secara bertahap, sehingga masyarakat bisa membuka ilmu membuka dunia dengan membaca, “tutupnya.(adv/kominfo)