Adapun terkait dengan badan ad hoc seperti PPK, PPS, dan KPPS, KPU Kota Kediri juga berkolaborasi dengan Dinas Sosial untuk menyediakan fasilitas BPJS Kesehatan. Selain itu, pihaknya juga meminta agar layanan Dispenduk tetap beroperasi pada tanggal 14 Februari 2024, “Ini sebagai langkah antisipasi jika ada pemilih yang sudah terdaftar namun belum memiliki E-KTP atau kartunya,” tambah Pusporini.
Diharapkan, dengan kerjasama lintas sektor dari berbagai pihak seperti KPU, Bawaslu, Pemkot Kediri, POLRI, PT Pos, PLN, Ormas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, Pemilu 2024 di Kota Kediri dapat berjalan dengan lancar, damai, aman, dan kondusif.
Sinergitas Lintas Sektor: Kunci Kelancaran Pemilu 2024 di Kota Kediri
Sinergitas antar sektor menjadi kunci dalam persiapan Pemilu 2024 di Kota Kediri. Dari koordinasi dengan Dishub untuk fasilitasi pengeras suara di setiap traffic light, hingga kerjasama dengan Kominfo untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih dan menghindari golput, langkah-langkah konkret telah diambil.
Tak hanya itu, kerjasama dengan Dinas Sosial juga terbukti vital dalam menyediakan fasilitas kesehatan bagi para pemilih. Harapannya, dengan kolaborasi lintas sektor ini, Pemilu 2024 di Kota Kediri dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan kondusif.
