Kekompakan antara petani, APTR, dan staf PG Ngadirejo menjadi salah satu faktor kunci yang mempengaruhi peningkatan performa pabrik. Zainul juga mencatat bahwa pabrik menerima kiriman tebu dari petani di Kediri dan sekitarnya, yang semuanya ditimbang dan diolah menjadi gula kristal putih di pabrik.
Di seluruh stasiun gilingan, stasiun masakan, dan proses pengolahan output air, performa juga menunjukkan perbaikan yang signifikan. Zainul memastikan bahwa proses giling tebu dan pengelolaan limbah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dengan optimisme yang tinggi, Zainul berharap proses giling pada tahun 2024 dapat mencapai target yang telah ditetapkan dalam waktu 158 hari. Ia juga meminta dukungan dan doa restu dari semua pihak, termasuk pemangku kebijakan dan masyarakat, agar proses giling tahun ini dapat berjalan lancar dan bahkan melampaui target yang telah ditetapkan.
Peningkatan Kinerja Giling Tebu di PG Ngadirejo: Pencapaian dan Harapan Musim 2024
Pabrik Gula Ngadirejo menunjukkan kemajuan yang menjanjikan dalam musim giling tebu 2024, dengan pencapaian lebih dari separuh target dalam waktu yang relatif singkat. Hingga hari ke-73, pabrik telah menggiling sebanyak 434.683 ton tebu dan memproduksi sekitar 32.700 ton gula, mendekati setengah dari target akhir yang direncanakan. Kinerja pabrik juga mendapat dorongan positif dari kualitas bahan baku yang baik dan kerjasama yang solid antara petani, APTR, dan staf pabrik.