Kediri, memo.co.id
Warga sekitar Dusun Kuwarasan, Desa Kawedusan digegerkan oleh seorang pemuda yang memanjat tower, untuk percobaan bunuh diri.
Seorang pelajar SMP di Plosoklaten, yang berusia 16 tahun ini melakukan percobaan bunuh diri dengan cara memanjat tower, dipicu, karena merasa malu tidak naik kelas di sekolahnya.
Pemuda tersebut diketahui bernama Arif, siswa kelas 7, SMP 1 Plosoklaten Kabupaten Kediri, yang hendak melakukan percobaan bunuh diri dengan memanjat tower di dusun Kuwarasan, Desa Kawedusan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.
Kasubbag Humas Polres Kediri, AKP Setijo Budi membenarkan adanya percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh pelajar tersebut. Ia menjelaskan, awalnya pada Sabtu (9/6/2018) pagi, menerima pembagian raport kenaikan kelas 7 ke kelas 8. Usai menerima rapor, Arif Ialu membuka. Ternyata, setelah dilihat ia tidak naik kelas.
Merasa hasilnya mengecewakan dan Arif malu, muncul fikiran untuk melakukan bunuh diri. Dia kemudian berjalan kearah barat, kemudian naik Tower Bersama Group (TBG) di Dusun Kuwarasan, Desa Kawedusan Kecamatan Plosoklaten setinggi 50 meter.
