“Kami bisa menjual kebutuhan pangan dengan harga murah dengan memberikan bantuan pada ongkos kirim. Jadi kami bisa menjual per 5 kilogran beras dengan harga dibawah Rp 50 ribu, “ungkapnya.
Hal serupa juga diutarakan oleh Kepala Kelurahan Ngadirejo, Hadawi, ia mengatakan dengan digelarnya OPM oleh Pemerintah Kota Kediri, nantinya bisa menekan lajunya kenaikan inflansi dan juga bisa membantu masyarakat Kota Kediri Khususnya warga Ngadirejo.
“Dengan OPM ini kenaikan inflansi di Kota Kediri bisa ditekan, karena dipenghujung tahun ini, banyaknya kebutuhan masyarakat seperti pendaftaran sekolah serta kebutuhan lainya, dan dengan dilaksanakan OPM masyarakat ekonomi kebawah banyak terbantu, “tuturnya.
Walikota Kediri mengatakan, disetiap jelang akhir tahun akan menghadapi momen liburan anak sekolah, hari besar keagamaan nasional dan tahun baru. Sehingga ada peningkatan nilai belanja masyarakat untuk kebutuhan pokok, pasar tradisional dan pasar swalayan.
“Masyarakat diharapkan selalu bijak dalam berbelanja terutama untuk kebutuhan sehari-hari. Kepada masyarakat Kota Kediri juga dihimbau menjelang hari besar keagamaan dan tahun baru agar lebih bijaksana dalam berbelanja kebutuhan, jangan banyak-banyak, “himbau Abdullah Abu Bakar.
OPM yang digelar di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Rabu (19/12/2018) disambut antusias oleh masyarakat, dalam hitungan jam sembako yang diperdagangkan sudah ludes habis terbeli oleh warga Ngadirejo.(jok)
