Karena penasaran, anaknya yang masih berusia 12 tahun, mencari ke rumah Anton, tempat Mukadi memperbaiki rumah di Patihan Tulungagung. Sesampai di rumah tersebut, dia memanggil orangtuanya , namun tetap tidak ada jawaban. Sedang tangga masih berada di dalam rumah tersebut.
Dia berusaha naik tangga melihat ayahnya, apa masih berada di atas. Begitu melihat melalui lubang plafon, dia terkejut, melihat orangtuanya sudah terbujur di atas plafon dalam keadaan meninggal dunia. Melihat kondisi ayahnya tersebut, spontan sang anak berteriak minta bantuan.
Petugas kepolisian yang tiba ke lokasi kesulitan mengevakuasi Mukaji. Sehingga membutuhkan bantuan Tim Damkar Kabupaten Tulungagung. Proses evakuasinya sendiri membutuhkan waktu cukup lama karena terkendala ruang yang sempit dan atap rangka baja. Saat dievakuasi, Mukaji sudah dalam kondisi meninggal.
Saat itu juga, Mukadi dilarikan ke rumah sakit umum daerah Tulungagung. Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas media dan aparat kepolisian, Mulyadi diketahui tersengat aliran listrik.