NGANJUK, MEMO
Pencarian korban longsor bukit selopuro di hari pertama (Senin,15 /02/2021) oleh tim gabungan dari BPBD,TAGANA,TNI/Polri dan para relawan membuahkan hasil. Sebanyak 6 jasad yang tertimbun tanah longsor berhasil dievakuasi.
Dari 6 jasad korban meninggal dunia tersebut dua diantaranya adalah balita bernama Arsy Nendra berumur 4 tahun dan Putra berumur 3 tahun. Sedangkan satu korban lagi adalah laki laki lanjut usia bernama Yatemo berumur 65 tahun.Dan tiga korban lainnya berumur dewasa.Dengan penemuan para jasad korban longsor dihari pertama tersebut maka jumlah sementara korban yang berhasil ditemukan menjadi 9 orang.
” Pencarian kali ini kita turunkan dua alat berat. Dimungkinkan hari berikutnya kita tambah satu unit alat berat menjadi tiga unit ,” terang Danramil Ngetos Kapten Inf. Samsul.
Tim evakuasi berupaya bergerak cepat masih kata Samsul mengingat cuaca buruk dikhawatirkan ada longsor susulan. Sehingga akan mempersulit proses pencarian jasad korban yang masih tertimbun tanah.