Keberuntungan tersenyum pada Nadeo Argawinata, kiper berdarah Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, yang kembali mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam Piala Asia 2024 di Qatar.
Nadeo, yang bukan baru pertama kali membela timnas, merasa panggilan kali ini memiliki kesan istimewa. Pasalnya, dia diminta untuk bergabung di menit-menit terakhir, menjelang pertandingan perdana timnas Indonesia melawan Irak.
“Saya tidak menyangka akhirnya dipanggil timnas untuk Piala Asia,” ucap Nadeo dengan rasa syukur.
Pemanggilan ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah cedera yang menimpa kiper utama timnas, Syahrul Trisna Fadillah, yang membuatnya terpaksa absen.
Sebelumnya, timnas telah mengumumkan skuad 23 pemain untuk Piala Asia, dengan tiga di antaranya adalah kiper. Namun, Nadeo bukan termasuk dalam daftar awal tersebut.
Namun, di saat-saat akhir, cedera menimpa salah satu kiper timnas, yaitu Syahrul. Kondisi ini memaksa pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, untuk memanggil Nadeo sebagai pengganti sesuai dengan regulasi yang menetapkan bahwa setiap tim harus membawa tiga kiper.
Bertransformasi dari Cadangan Menjadi Kunci
Pemanggilan ini sungguh tak terduga bagi Nadeo, terutama setelah sebelumnya dia tidak dipertimbangkan. Oleh karena itu, sebagai seorang ayah, dia menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan ini.
Meskipun situasi ini mengejutkan, Nadeo berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bersama timnas. Tujuannya adalah menjadi pilihan utama dalam tim dan berkontribusi pada keberhasilan timnas Indonesia di Piala Asia.
Sejak tanggal 3 Januari, Nadeo telah aktif berlatih bersama rekan-rekannya di klubnya, Borneo FC. Dengan persiapan ini, dia optimis bahwa ketika tiba saat bergabung dengan timnas, dia akan siap memberikan kontribusi maksimal.
Targetnya bersama timnas sangat jelas; pertama, menjadi pemain utama, dan kedua, membawa timnas meraih gelar juara di Piala Asia.
“Dengan rasa syukur, saya akan memberikan yang terbaik untuk diri saya sendiri dan tim,” janji Nadeo.
Nadeo Argawinata: Kunci Sukses dan Semangat Juang Menuju Gelar Juara Piala Asia
Sebuah panggilan mendadak telah mengubah nasib Nadeo Argawinata, menjadikannya pilihan vital untuk menjaga gawang Timnas Indonesia di Piala Asia 2024. Meskipun awalnya tidak masuk dalam skuad awal, cedera tak terduga membuka pintu bagi kiper Desa Tawang ini.
Dalam persiapan bersama Borneo FC, Nadeo menunjukkan tekadnya untuk menjadi pilihan utama timnas. Dengan langkah-langkahnya yang mantap, dia tidak hanya bertekad untuk menjadi pemain kunci, tetapi juga memimpin Timnas Indonesia meraih gelar juara di Piala Asia.
Kesempatan ini bukan hanya tentang dirinya sendiri, tetapi juga tentang bagaimana seorang ayah bersyukur atas kesempatan emas yang kini menghampirinya.