Example floating
Example floating
TrenggalekTulungagung

Momen Berharga : Kisah Tradisi Lebaran Ketupat yang Menggetarkan Hati di Desa Durenan, Trenggalek

144
×

Momen Berharga : Kisah Tradisi Lebaran Ketupat yang Menggetarkan Hati di Desa Durenan, Trenggalek

Sebarkan artikel ini
Kisah Tradisi Lebaran Ketupat yang Menggetarkan Hati di Desa Durenan, Trenggalek

>Trenggalek, Memo

Suasana haru dan kegembiraan memenuhi Desa Durenan, Kecamatan Durenan, Trenggalek pada perayaan lebaran ketupat tahun ini.

Advertisment
Example 300x600
Scroll ke bawah untuk baca berita

Tradisi yang telah berlangsung sejak zaman nenek moyang ini kembali dihelat dengan penuh semangat oleh warga setempat. Dalam rangkaian kegiatan yang dipenuhi dengan nuansa keakraban dan kebersamaan, arak-arakan tumpeng kupat menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu.

Menurut Kepala Desa Durenan, Imam Syafi’i, tradisi ini tak sekadar ritual, melainkan juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat, yang turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi.

Sebagai penjaga tradisi, Imam Syafi’i turut berharap agar semangat kebersamaan dan kerukunan yang tercermin dalam perayaan lebaran ketupat ini dapat terus dijaga dan dilestarikan.

Para pemuda Desa Durenan dengan semangat mengangkat tumpeng-tumpeng yang telah disiapkan dengan penuh cinta dan kesungguhan.

Melalui prosesi arak-arakan, mereka tidak hanya mengenang leluhur yang telah mewariskan tradisi ini, tetapi juga menunjukkan kebanggaan dan identitas budaya mereka sebagai bagian dari masyarakat Trenggalek yang majemuk.

Suasana keharmonisan dan kegembiraan semakin terasa ketika tumpeng-tumpeng itu dibagikan kepada seluruh warga, mengingatkan akan pentingnya persatuan dan toleransi di tengah keberagaman agama dan kepercayaan.

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *