Mas Dhito bersama istri saat itu terlihat memberikan pengertian kepada anaknya. Mereka mencoba mengajarkan sejak dini kepada anaknya supaya mengerti makna berkurban.
“Kita memberikan pendidikan sejak dini bahwa dalam Islam ada Idul Adha dimana umat muslim bagi yang merasa mampu diwajibkan untuk berkurban baik itu kambing, sapi, domba apapun yang masuk syarat kurban,” terangnya.
Usai melihat Boni, sapi yang akan dikurbankan, Shanaya pun diajak ibunya ke rumah, sedang Mas Dhito menunggu proses penyembelihan. Proses penyembelihan sapi dengan berat hampir 800 kilogram itu dilakukan oleh petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri bersama warga sekitar.
Usai disembelih, daging sapi diperiksa dan dinyatakan sehat. Setelah dibagi dalam besek anyaman bambu, daging sapi kemudian didistribusikan panitia kepada warga.