Melihat kondisi itu lebih lanjut dikatakan dia spontan warga panik dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Karena kecepatan angin sangat kencang membuat api cepat membesar dan sulit dijinakkan. Sembari terus berupaya memadamkan api, salah satu perangkat desa setempat menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Dan hanya selang tiga puluh menit sebanyak dua unit mobil pemadam tiba di lokasi. ” Api bisa dijinakkan memakan waktu singkat,” imbuhnya.
Sekedar diketahui , dalam kejadian ini tidak menelan korban jiwa.Hanya kerugian materiil yang dialami korban ditafsir mencapai hampir Rp 15 juta. Pasalnya akibat kejadian itu, kontruksi kandang yang terbuat dari belahan bambu dan sebagian kayu tahun sudah hangus terbakar. Termasuk dari dua ekor sapi yang berada dikandang, satu ekor sapi milik korban mengalami luka bakar serius dibagian kaki kiri dan telingga kanan.(adi)