Sementara, Budi Santoso selaku ketua DPC Pertuni Kabupaten Kediri mengaku berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kediri, yang telah mengabulkan permohonan para difabel untuk berlatih Smartphone.
Sebab, selain tuntutan untuk mengikuti kemajuan zaman di bidang teknologi, para difabel juga membutuhkan penguasaan Smartphone dalam mendukung aktivitas kerja mereka.
Dalam pelatihan Smartphone ini sendiri, diikuti kurang lebih 16 orang peserta disabilitas dari kelompok tuna rungu.
Selain orang dewasa, peserta juga berasal dari kalangan pelajar yang sangat membutuhkan ilmu Smartphone untuk menunjang aktivitas belajar mereka di sekolah, mengingat di masa pandemi saat ini mereka juga dituntut untuk mengikuti sistem pembelajaran secara daring. ( Adv/Kominfo )