Drs. Masykuri menambahkan, untuk melindungi petani dan mengurangi ketergantungan bahan pangan impor, diharapkan anggota Pramuka sejauh mungkin tidak mengkonsumsi produk pertanian dan pangan impor, serta beralih ke produk lokal dalam setiap kegiatan Pramuka dan keseharian. Sehingga keutuhan negara akan terjadi ketika kecintaan kita pada bahan pangan lokal terus meningkat.
Sementara di sektor lingkungan, anggota Pramuka juga harus bisa menolak barang barang yang berbahaya bagi lingkungan, bertekad memanfaatkan produk yang dapat digunakan lagi, menghindari produksi sampah yang berbahaya bagi lingkungan, serta mengupayakan daur ulang terhadap produksi sampah.
Untuk diketahui, saat ini Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Kediri telah memperoleh setumpuk prestasi, mulai tingkat daerah maupun tingkat nasional. Seperti juara 2 lomba tingkat nasional, juara 2 perkemahan Madrasah se-Indonesia dan juara Kwarcab Inovatif di tingkat Kwarda Jawa Timur. ( adv / Kominfo)