MEMO, Kediri – Seorang jemaah haji asal Kabupaten Kediri, Raechan Mohamad Dasoeki, meninggal dunia di Tanah Suci akibat sesak napas. Kejadian ini menambah jumlah jemaah haji asal Kabupaten Kediri yang meninggal menjadi tiga orang. Para jemaah yang meninggal tersebut kebanyakan merupakan lansia. Selain itu, terdapat juga jemaah haji asal Kota Kediri yang mengalami kondisi fisik yang menurun dan harus diwakilkan oleh jemaah lain dalam melaksanakan ibadah jamarat.
Upaya Pencegahan Dehidrasi dan Penyakit Terkait Diberikan pada Jemaah yang Beribadah di Arab Saudi
Satu jemaah haji asal Kabupaten Kediri, Raechan Mohamad Dasoeki, meninggal dunia di Tanah Suci karena sesak napas. Raechan, yang termasuk dalam rombongan kloter 30, mengalami penurunan kondisi setelah pindah dari Arafah ke Mina.
Rencananya, Raechan akan dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), tetapi sayangnya ia meninggal sebelum proses tersebut dilakukan.
Dengan wafatnya Raechan, total jemaah haji asal Kabupaten Kediri yang meninggal dunia menjadi tiga orang.
Meskipun demikian, kondisi jemaah haji asal Kota Kediri yang sedang dirawat di rumah sakit telah membaik.
Para jemaah diimbau untuk memperhatikan kesehatan dan mengikuti petunjuk tim kesehatan serta menjaga asupan air untuk menghindari dehidrasi akibat cuaca panas di Arab Saudi.
Kediri kehilangan satu lagi jemaah haji, Raechan Mohamad Dasoeki, yang meninggal dunia di Tanah Suci. Dengan ini, total jemaah haji asal Kabupaten Kediri yang meninggal dunia menjadi tiga orang. Penyebab kematiannya adalah sesak napas.
Meskipun demikian, pihak berwenang memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan jemaah dan memberikan petunjuk terkait ibadah jamarat serta menjaga kesehatan saat cuaca panas. Selain itu, kondisi jemaah haji asal Kota Kediri yang sebelumnya dirawat di rumah sakit telah membaik.