“Alhamdulillah, tidak ada perubahan jadwal kedatangan jemaah haji di Bandara Juanda sampai saat ini. Kloter 73 dijadwalkan tiba di Juanda pada tanggal 12 Juli pukul 21.45 dan diperkirakan tiba di Kediri pada tanggal 13 Juli pukul 03.45 dengan menggunakan 9 bus,” tambah Yudistira.
Sulthonudin Aziz menambahkan bahwa jemaah haji juga dilarang membawa cairan di dalam koper, terutama air zam-zam. Cairan yang boleh dibawa maksimal 100 mililiter harus dimasukkan ke dalam koper kecil atau tas kabin.
Untuk barang-barang cair seperti parfum dalam kemasan kecil, harus dibagi dan diletakkan baik di koper besar maupun koper kecil jika dibawa dalam jumlah banyak. Sementara untuk benda-benda tajam seperti gunting atau cutter, harus diletakkan di koper besar.
Koper yang diizinkan untuk dibawa adalah koper yang telah diberikan oleh maskapai saat keberangkatan.
Persiapan dan Aturan Penting Bagi Jemaah Haji Kloter 73 Kabupaten Kediri
Persiapan yang matang dan patuh terhadap aturan menjadi kunci utama bagi jemaah Haji kloter 73 Kabupaten Kediri dalam menjalani proses kepulangan mereka. Dengan mematuhi aturan berat maksimal untuk koper besar dan koper kecil, serta memperhatikan larangan membawa cairan berlebihan di dalam koper, mereka memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan menuju tanah air. Koordinasi yang baik antara pihak terkait, seperti rapat dengan SKPD dan instansi terkait, juga mendukung kelancaran proses penjemputan di Bandara Juanda. Hal ini menunjukkan kesiapan yang baik dari pihak penyelenggara dan kerjasama yang solid dari semua pihak terkait untuk memastikan bahwa jemaah haji dapat kembali dengan aman dan nyaman ke Kediri.
